Pengaruh Komunikasi Terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Perdesaan di Kabupaten Lamandau

Patanduk, Adolfina (2014) Pengaruh Komunikasi Terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Perdesaan di Kabupaten Lamandau. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41779.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Kegagalan program pemerintah disebabkan oleh banyak hal, dari mulai strategi dan pendekatan yang keliru sampai pada pengelolaan program yang salah urus. Lemahnya keberdayaan masyarakat desa dalam melakukan perubahan terkait dengan kurangnya masyarakat desa memperoleh akses informasi terhadap sumber-sumber daya pembangunan sebagai konsekuensi adanya dinamika dan perubahan kebijakan-kebijakan yang seharusnya mereka ketahui dan mereka jalankan. Pemerintah Kabupaten Lamandau sangat mengharapkan komunikasi yang harmonis antara Kepala Desa dengan masyarakatnya dalam mewujudkan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya di perdesaan yang selama ini masih dipandang belum maksimal dilakukan oleh pihak Kepala Desa. Penelitian ini dilakukan dengan maksud menguji dan menganalisis pengaruh komunikasi terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam pembangunan perdesaan di Kabupaten Lamandau. Metode yang digunakan adalah metode eksplanatory kuantitatif dengan teknik menyebarkan angket kuesioner ke 94 responden yang ditentukan lewat teknik random sampling, yang menjadi responden adalah Tokoh Masyarakat, Badan Pemberdayaan masyarakat dan Lembaga pemberdayaan Masyarakat. Dari basil perhitungan dengan menggunakan pengolahan statistik korelasi product moment, didapat koefisien korelasi variabel Komunikasi terhadap variabel pemberdayaan masyarakat dengan basil r = 0,644 ini berarti terdapat hubungan dalam kategori kuat antara dimensi komunikasi dengan pemberdayaan masyarakat. Karena nilai r korelasinya > 0, artinya terjadi hubungan yang linear positif, semakin besar nilai dimensi komunikasi maka semakin besar pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan path analysis (analisis jalur) menunjukkan adanya pengaruh Komunikasi terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Y), seperti ditunjukkan dari basil perhitungan temyata diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,466, koefisien determinasinya sebesar 0,415. Hal ini berarti bahwa 41,5 % proporsi variabel pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Lamandau diterangkan oleh variabel komunikasi, hubungan ini signifikan pada tarafkepercayaan 95%.

Actions (login required)

View Item