Difusi Inovasl Kesehatan Masyarakat Melalui Program Jamban Arum (Antar Ke Rumah) di Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah

DEVIA, DEBI and Aisyah, Siti and Iskandar, (2019) Difusi Inovasl Kesehatan Masyarakat Melalui Program Jamban Arum (Antar Ke Rumah) di Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
44289.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mendeskripsi Difusi Inovasi Kesehatan Masyarakat Melalui Program Jamban Arum (Antar Ke Rumah) Di Kecamatan Simpangkatis Kabupaten Bangka Tengah, yang dilaksanakan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja rnelalui pelayanan dan pembangunan masyarakat terutama dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Program Jamban Arum merupakan program yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk wilayah Kecamatan Simpangkatis dengan dana bersumber dari swadaya sukarela, sehingga saat ini Program Jamban Arum sedang diusulkan sebagai salah satu inovasi daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun informan penelitian yang ditentukan secara purposive sampling yang informannya meliputi: Camat dan Pegawai Kecamatan Simpangkatis, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Kapolsek serta Kepala Puskesmas Simpangkatis. Teknik snowball sampling meliputi informan: tokoh masyarakat dan masyarakat penerima Jamban Arum diwilayah Kecamatan Simpangkatis. Untuk intrumen penelitian melalui wawancara dan observasi. Kemudian data yang sudah ada, dianalisa dengan teori Everett M. Rogers (1964). Kesimpulan penelitian adalah: 1) Difusi inovasi kesehatan masyarakat melalui Program Jamban Arum (Antar ke Rumah) di Kecamatan Simpangkatis belum berjalan dengan baik dan tidak diadopsikan secara luas. 2) Aspek yang paling kuat dalam difusi inovasi Jamban Arum adalah sistem sosial. 3) Hambatan dalam difusi inovasi Jamban Arum adalah masih membudayanya BAB sembarangan dikalangan masyarakat, kurangnya inisiatif dari instansi lain untuk mengadopsi Jamban Arum serta kesalahpahaman aparatur dalam menerima sosialisasi Program Jamban Arum, khususnya terkait pemungutan sumbangan sukarela. 4) Faktor yang mendukung adalah sistem sosial yang berlaku dimasyarakat. Hal ini dikarenakan wilayah Kecamatan Simpangkatis masih kental akan adat istiadat dan budayanya, sehingga sistem sosial ini menjadi jejaring komunikasi paling efektif dalam difusi inovasi Jamban Arum.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 44289.pdf
Uncontrolled Keywords: Diffusion Innovation of Public Health, Arum Latrine, Difusi Inovasi Kesehatan Masyarakat, Jamban Arum
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara)
300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 353.6 Administration of Health Services (Departemen Kesehatan (Depkes))
600 Technology and Applied Sciences > 610-619 Medical and Medicine Science (Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan) > 613.1 Environmental Factor (Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Promosi Kesehatan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 21 Jul 2022 03:17
Last Modified: 21 Jul 2022 03:17
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9882

Actions (login required)

View Item View Item