Pembentukan Portofolio Optimal di Bursa Efek Indonesia

IRANDA, PATTY (2010) Pembentukan Portofolio Optimal di Bursa Efek Indonesia. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40361.pdf Download (20MB) | Preview

Abstract

Investasi di pasar modal saat ini merupakan investasi yang sangat menarik bagi investor terbukti dengan meningkatnya jumlah investor khususnya investor saham di Pasar Modal yang cukup signifikan. Saat ini jumlah investor di pasar modal sekitar lebih dari 1 juta investor meningkat sekitar 100% apabila dibandingkan dengan jumlah investor pada tahun 2006 sekitar 500 ribu investor. Banyaknya investor yang tertarik untuk melakukan investasi di pasar modal khususnya investasi saham karena investasi di pasar modal dapat memberikan return yang sangat besar bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi deposito, obligasi atau instrument keuangan lainnya. Selain return yang besar, investasi saham di pasar modal mengandung risiko yang besar pula (high risk high return). Tahun 2008 kondisi pasar modal turun drastis (bearish) sehingga banyak investor yang mengalami kerugian besar. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan acuan atau pedoman kepada investor untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis dan mengambil keputusan dalam berinvestasi saham di pasar modal dengan membentuk portofolio optimal yaitu portofolio yang dapat memberikan ekspektasi return terbesar dengan risiko yang sudah tertentu atau memberikan risiko yang terkecil dengan return ekspektasi yang sudah tertentu sehingga menjadi portofolio yang optimal diantara saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini adalah 40 saham-saham dari 381 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia per Agustus 2009 yang pengambilannya dilakukan dengan teknik purposive. sampling, dengan kriteria saham-saham yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta mulai tahun 2004 sampai dengan Agustus 2009 dan memiliki rata-rata return bulanan lebih dari 1%. Metode yang digunakan sebagai alat analisis adalah metode Markowitz Diversification untuk membentuk portofolio optimal, yang selanjutnya diplotkan dalam efficient frontier untuk dicari kombinasi portofolio yang optimal. Dalam pembentukan portofolio optimal ini dilakukan dengan mengambil data 5 tahun (2004-2008) dan data 4 tahun (2004-2007) lalu kedua portofolio optimal tersebut dilakukan pembuktian dengan realisasi data tahun 2009 (Januari-Agustus). Dari hasil pembuktian untuk portofolio optimal tersebut yang menggunakan data 5 tahun dan 4 tahun "meleset" karena temyata portofolio tersebut bukanlah portofolio yang optimal. Selanjutnya dilakukan lagi pembentukan portofolio optimal dengan menggunakan data jangka waktu yang lebih pendek yaitu data bulan Juni 2009 dan dilakukan pembuktian dengan menggunakan data bulan bulan Juli 2009, serta dibentuk pula portofolio optimal dengan menggunakan data bulan Juli 2009 dan dilakukan pembuktian dengan dengan menggunakan data bulan Agustus 2009. Temyata dari kedua portofolio optimal yang dibentuk dengan menggunakan data bulan Juni 2009 dan data bulan Juli 2009 memberikan hasil tepat. Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa pembentukan portofolio optimal kurang tepat apabila didasarkan pada data historis jangka panjang (4-5 tahun) tetapi lebih tepat menggunakan data historis jangka pendek (1 bulan) untuk melakukan investasi jangka pendek pula (1 bulan), Selain itu, dalam melakukan investasi dan memilih saham-saham yang akan dibentuk dalam portofolio, hendaknya juga perlu mengkaji kondisi pasar, prospek usaha masingmasing jenis industri, faktor ekonomi, sosial dan politik baik domestik maupun international.

Actions (login required)

View Item