Efektivitas Pengelolaan Penerimaan Keuangan Daerah di Kota Bau-Bau

Hamisu, (2010) Efektivitas Pengelolaan Penerimaan Keuangan Daerah di Kota Bau-Bau. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 41140.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat efektifitas pengelolaan penerimaan Keuangan Daerah Kota Bau-Bau dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kemampuan daerah dalam menjalankan tugas terhadap pengelolaan penerimaan daerah dikategorikan efektif apabila rasio pencapaian lebih dari 90 %. Penerimaan daerah yang bersumber dari pendapatan asli Daerah yang menjadi sumber pembiayaan dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Penganalisaan masalah penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menjelaskan sesuatu yang dapat diukur secara tepat terhadap gejala gejala social efektifitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bau-Bau. Subyek penelitian ini adalah seluruh Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah Kota Bau-Bau yang terlibat dalam pengelolaan Keuangan Daerah. Informan merupakan orang orang yang terlibat langsung terhadap proses kebijakan pengelolaan Keuangan Daerah dan beberapa pejabat eksekutif. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan efektifitas Pengelolaan Penerimaan Daerah Kota Bau-Bau masih dikategorikan cukup efektif selama tahun pengamatan. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap realisasi penerimaan dari target yang telah ditetapkan. Kebijaksanaan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan keuangan dipengaruhi oleh faktor kualitas sumber daya aparatur di bidang pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana. Pengawasan dan pengendalian berupa penyampaian laporan pertanggung jawaban keuangan yang memenuhi prinsip prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akutansi Pemerintah yang telah diterima secara umum serta pemberian pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingkat efektifitas penerimaan pada Kota Bau-Bau khususnya PAD selama priode pengamatan di kategorikan cukup efektif. Untuk membangun kemandirian fiskal dalam rangka Otonomi Daerah, peningkatan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat dilakukan melalui upaya optimalisasi dan perluasan Tax Base pajak / retribusi melalui pencarian dan penggalian sumber-sumber pendapatan baru dalam rangka rangka efektifitas dan efisiensi yang diwadahi oleh suatu komitmen yang solit baik dari Eksekutif maupun Legislatif, dilindungi oleh kekuatan hukum serta ditunjang oleh pengawasan dan pengendalian yang terpadu.

Actions (login required)

View Item