Sarfan, Maryanti (2020) Implementasi Program Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bidang Kesehatan Di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
2540072.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang dikelola dan dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di setiap jenjang merupakan ujung tombak pembinaan keluarga secara langsung dengan sasaran terciptannya keluarga sejahtera dan mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi program dan kegiatan PKK di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula dan mengetahui faktor-faktor pendukung serta faktorfaktor yang menjadi hambatan dalam implementasi program PKK di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. Pemilihan Kecamatan Sanana sebagai lokasi penelitian didasarkan pada aspek heterogenitas penduduk, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan letak geografis yang mudah dijangkau. Wilayah binaan Tim Penggerak PKK di Kecamatan Sanana terdiri dari 11 desa antara lain Desa Mangon, Desa Waibau, Desa Fagudu, Desa Falahu, Desa Fatce, Desa Fogi, Desa Waihama, Desa Wai lpa, Desa Umaloya, Desa Pastina dan Desa Wailau. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara 2 ( dua) orang informan untuk setiap desa. Cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel secara acak sederhana atau simple random sampling. Peneliti menggunakan model implementasi kebijakan publik Model Edwards III sebagai panduan dalam penelitian. Penelitian ini akan memfokuskan kajian pada empat indikator keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan publik yang meliputi aspek komunikasi, sumber daya, tingkah laku dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bidang kesehatan di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula telah berjalan dengan baik. Ada 11 desa yang memiliki Tim Penggerak PKK tinkat desa dengan kader posyandu masing-masing desa. Faktor - faktor pendukung implementasi program PKK bidang kesehatan adalah faktor struktur birokrasi, faktor tingkah laku dan faktor komunikasi. Faktor penghambat implementasi program PKK bidang kesehatan di 11 desa dalam wilayah Kecamatan Sanana adalah faktor sumber daya yang berupa bangunan fisik untuk tempat kegiatan posyandu setiap bulan berjalan. Hampir semua desa dalam wilayah Kecamatan Sanana belum memiliki gedung posyandu sendiri sebingga kegiatan posyandu meminjam ruangan kantor desa, balai desa atau rumah kader posyandu.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40072.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | struktur birokrasi, tingkah laku, komunikasi, sumberdaya, posyandu, bidang kesehatan PKK. |
| Subjects: | 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara) |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:33 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 08:01 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
