Mulik, Judy Aries (2021) Pemberdayaan Masyarakat Di Daerah Penyangga Kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Baru Dan Laiwangi Wanggameti (Studi Kasus Pemberdayaan Perempuan Di Desa Padiratana Kecamatan Umbu Ratu Nggay Kabupaten Sumba Tengah). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
2540092.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan sumberdaya dalam taman nasional sebagai mata pencaharian masyarakat perlahan dikurangi melalui pemberdayaan perempuan untuk rriembantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Pelaksana adalah Kelompok Rambu Langgaliru dengan aksi nyata pengembangan itik petelur sejak DOD (Day Of Duck) untuk membangun pengetahuan dan pengalaman perempuan Desa Padiratana. Pelaksanaan pemberdayaan yang terjadi adalah anggota kelompok semakin tidak aktif dalam upaya pengembangan itik petelur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan analisis dengan mendiskripsikan dan menjelaskan data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi, catatan-catatan, dokumen dan laporan. Subyek penelitian ini adalah perempuan di Desa Padiratana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan tidak terlaksana dengan baik dan belum dapat mengoptimalkan peran perempuan dalam berkontribusi mendorong peningkatan dan pengembangan ekonomi keluarga dan masyarakat. Pelaksanaan pemberdayaan melalui tahapan-tahapan pemberdayaan. Tahap pertama yaitu seleksi lokasi untuk memastikan rencana aksi program sesuai dengan habitat dan potensi desa, kedua tahap sosialisasi untuk menyampaikan dan memberikan pemahaman program, dan tahap ini terjadi pembentukan kelompok serta komitmen pemerintah desa dan anggota kelompok unuk mendukung penyelenggaraan pemberdayaan perempuan, pada tahap ketiga penguatan kapasitas kelompok belum memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggota. Tahap terakhir adalah tahap pemandirian kelompok dengan aksi nyata pemeliharaan itik petelur sejak DOD. Sebagian besar anggota tidak berperan aktif dan menyisakan tiga orang anggota kelompok aktif pada akhir program. Unuk menjadikan Desa Padiratana sebagai sentra telur asin dan wisata edukasi itik tidak dapat terwujud karena sampai akhir program, itik belum menghasilkan telur. Saran dari penelitian ini untuk Balai Taman Nasional Matalawa dalam melakukan pemberdayaan perlu memperhatikan pendekatan partisipatif, kepada Ketua Kelompok Rambu Langgaliru meningkatkan kunjungan dan pertemuan-pertemuan kelompok, serta untuk Pemerintah Desa Padiratana agar mempertimbangkan pelibatan perempuan dalam setiap pembangunan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40092.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Perempuan, Dampak, Taman Nasional |
| Subjects: | 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara) |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 28 Aug 2025 08:36 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 07:38 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10960 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
