Wahyudhi, Rizky (2021) Analisis Implementasi Kebijakan One Day Service Pada Kantor Pertanahan Kota Sorong. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 2540105.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan umum dalam tesis ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan One Day Service pada Kantor Pertanahan Kota Sorong, sedangkan tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan One Day Sen1ice; mengetahui kendala dan pemecahan dalam implementasi kebijakan One Day Service; serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implemenasi Kebijakan One Day Service pada Kantor Pertanahan Kota Sorong. Tipe penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan mengambil objek di Kantor Pertanahan Kota Sorong dengan pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi dan dianalisis secara kualitatif dengan tiga langkah reduksi, penyajian dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa tersebut diperoleh basil: 1) Program One Day Service di Kantor Petanahan Nasional Kota Sorong sudah sesuai dengan nilai manfaat bagi masyarakat terlayani; program tersebut juga sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat terlayani dengan adanya peningkatan penyelesaian dari tahun ke tahun; program One Day Service sudah sesuai dengan sumber daya pelaksana yaitu pegawai serta staff Kantor; Program One Day Service sudah sesuai antara masyarakat dan organisasi pelaksana, artinya sudah ada sinkronisasi antara masyarakat terlayani, 2) Kendala dan pemecahan dalam implementasi kebijakan One Day Service antara lain; a) banyaknya berkas layanan pada pelaksanaan One Day Service; loket pelayanan One Day Service masih sama dengan loket pelayanan umum, persyaratan berkas yang kurang lengkap; jaringan internet yang melemah juga mengambat program. Meskipun sudah dilengkapi fasilitas wifi dalam operasional Program One Day Service di Kantor Pertanahan Kota Sorong, namun terkadang koneksi internet bermasalah; 3) Faktor yang mempengaruhi implemenasi Kebijakan One Day Service dilihat dari faktor Pendukung berupa kejelasan informasi dibuktikan dengan adanya brosur dan banner yang memang telah di letakkan di pintu masuk; adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cukup; dan adanya sumber daya manusia yang memadai. Sedangkan faktor pengambat berupa masih kurangnya partisipasi masyarakat, sehingga hingga saat ini pun masih banyak beberapa kalangan masyarakat yang masih menggunakan perantara; serta adanya rencana lain diluar program One Day Service misalkan adanya acara secara tiba-tiba Kepala Kantor, sehingga terkadang pelaksanaan program One Day Service tidak dilaksanakan digantikan dengan hari lainnya. Peneliti memberikan saran agar Kantor Pertanahan Kota Sorong lebih sering memberikan sosialisasi tentang One Day Service kepada masyarakat; lebih meningkatkan sarana prasarana khususnya pada jaringan internet

Actions (login required)

View Item