SUMARLAN, DODY (2021) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA TAMPA PADANG MAMUJU DALAM PENINGKATAM PELAYANAN PENUMPANG. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Implementasi Kebijakan Pengembangan Bandar Udara Tampa Padang Mamuju Dalam Meningkatkan Pelayanan Penumpang. Penelitian ini bertujuan mengungkap bentuk implementasi kebijakan pengembangan Bandar Udara Tampa Padang Mamuju, mengungkap dampak implementasi kebijakan terhadap peningkatan pelayanan penumpang, serta mengungkap faktor yang berpengaruh terhadap implementasi kebijakan pengembangan Bandar Udara Tampa Padang Mamuju dalam meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan penyajian hasil secara deskriptif Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, clan studi dokumentasi. Sumber data adalah informan berupa Kepala dan staf Bandar Udara Tampa Padang Mamuju, pengusaha mitra pengembangan bandara, dan masyarakat pengguna jasa Bandar Udara Tampa Padang Mamuju. Data yang dikumpulkan dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta pengambilan keputusan dan verifikasi. Bentuk implementasi kebijakan pengembangan Bandar Udara Tampak Padang Mamuju dapat dilihat dari 4 (empat) aspek : a) aspek komunikasi, melibatkan seluruh implementor dengan Kepala UPBU sebagai simpul komunikasi. Komunikasi tersebut ditandai oleh pemenuhan dan pengarahan sumber daya keuangan, lahan, tenaga kerja dan teknologi. Komunikasi mengambil dua bentuk yang sangat intensif dan intensif, b) aspek sumber daya, pemenuhannya dilakukan oleh para implementor. Anggaran dipenuhi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, lahan oleh Gubemur Sulawesi Barat, SDM oleh UPBU Bandar Udara Mamuju, serta teknologi oleh kontraktor, c) aspek karakter implementor, adalah kepedulian yang tinggi, cermat, rasa tanggung jawab, konsisten, dan sebagai problem solver, serius, gigih, mengayomi, disiplin, loyal serta professional, d) aspek struktur birokrasi, mewujud dalam 3 l(tiga) bentuk : a) birokrasi internal UPBU yang secara terstruktur dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara ke Kepala UPBU selanjutnya ke Tim Penyusun Pelaksana Kegiatan. b) birokrasi yang menghubungkan Gubemur Provinsi Sulawesi Barat selaku Kepala Wilayah dengan Kepala UPBU sebagai penanggung jawab implementasi pengembangan bandara. c) birorasi yang menghubungkan antara Tim Penyusun Pelaksana Kegiatan sebagai bagian dari UPBU dengan pihak kontraktor selaku mitra Kerjasama yang didasari dengan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK). Implementasi kebijakan telah meningkatkan pelayanan kepada para penumpang yang menggunakan jasa bandar ini. Terasa pada kenyamanan ruang tunggu, kebersihan bandara, pelayanan chek in, fasilitas bagi dishabilitas, tempat parkir, tempat ibadah, penerangan baik di luar maupun di luar ruangan, serta pada proses bagasi. Faktor yang mendukung adalah : a) respon yang konstruktif dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan Gubemur Sulawesi Barat, b) soliditas dan kapasitas yang dimiliki unsur staf UPBU yang tergabung dalam Tim Penyusun Pelaksana Kegiatan, c) profesinalitas kontraktor yang menjacti mitra UPBU, d) ketersediaan sumber daya berupa anggaran, lahan, tenaga kerja dan teknologi. Faktor yang menghambat adalah : a) kesulitan dalam meyakinkan Direktur Jenderal Perhubungan dan Gubemur Sulawesi Barat pada tahap awal gagasan pengembangan bandara, b) dukungan maskapai penerbangan yang kurang maksimal dalam menjamin perbangan yang regular, c) situasi lapangan yang cukup berat dan cuaca yang kurang kondusif, terutama pada musim hujan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40114 |
| Uncontrolled Keywords: | Kebijakan, implementasi, pengemhangan, bandara |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 29 Aug 2025 07:27 |
| Last Modified: | 29 Aug 2025 07:27 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10989 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
