TARUNA, (2023) HIBRIDASASI KUALITAS PELAYANAN VAKSIN COVID-19 PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN ROKAN HULU. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilakukan u tuk mengetahui secara kompherensif kualitas pelayanan vaksin eovid-19 di puskesmas Kabupaten Rokan Hulu, hibridasasi kolaborasi atau kemitraan ana ra pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi Covid-19 serta faktor-faktor yang menghambat pelayanan vaksin Covid-19 di Ka upaten Rokan Hulu. Jenis penelitian m1 a alah kualitatif dengan pendekatan seeara fenomenologi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan eara melakukan wawaneara mendal m, observasi dan telaah dokumen mengenai hibridasasi kualitas pelayanan v ksin Covid-19 pada Puskesmas di Kabupaten Rokan Hulu. Informan terdiri d ri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Kepala Bidang Layanan esehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Kepala Puskesmas, petuga vaksinator, Petugas promosi kesehatan, Camat, Kepala Desa/Lurah, pihak swas a dan masyarakat penerima vaksin. Tringulasi yang digunakan adalah tringulas sumber, metode dan data. Data dianalis seeara content analysis. Hasil penelitian dan pe bahasan dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan vaksin Covid-19 di P skesmas Kabupaten Rokan Hulu seeara umum sudah baik dan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Hibridisasi dan Pentahelix antara pemerintah, ·wasta, institusi pmdidikan dan media sudah berjalan dengan baik tanpa k ndala. Hambatan-Hambatan dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 yaitu masy rakat menolak dan meragukan vaksin, tidak melanjutkan vaksin ke dosis s lanjutnya karena tidak ada lagi pembatasan kegiatan dan penggunaan fasilita umum oleh pemerintah seperti wajib merniliki sertifikat vaksin Covid-19, masi terdapat masyarakat yang tidak memiliki NIK. Jumlah sasaran dari BPS tid sesuai dengan data Puskesmas. Karyawan perusahaan yang ikut pelaksanaa vaksin gotong royong tidak bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 di puskesmas karena data mereka sudah masuk ke aplikasi Peare PT. Kimi Farma. erlunya community engagement kepada Tokoh Adat dan Agama, Orang Pandai sebagai Public Relationship petugas kesehatan, perlunya kebijakan wajib memliki sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan pu lie. Hybrid perlu di kembangkan lagi meneakup sektor lain seperti LSM dan orani asi informal serta melakukan pembangunan non fisik khususnya dibidang kesehatan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40130.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | Hibridisasi, Kualitas pelayanan Vaksin Covid-19 |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 03 Sep 2025 04:43 |
| Last Modified: | 03 Sep 2025 04:43 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11016 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
