ZULYANTO, (2019) PERAN LURAH SUNGAILESAN KECAMATAN SUNGAILESAN KABUPATEN BANGKA TENGAH DALAM IMPLEMENTASI TUGAS LURAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Peran lurah sebagai pimpinan kelurahan yang sekaUgus sebagai publik figur, hendaknya memiliki kualifikasi dan kompetensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran interpersonal, peran infonnasional dan peran keputusan Lurah Sungaiselan dalam perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penelitian ini menggunakan metode kuaUtatif, dengan subjek penelitian Camat Sungaiselan, Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kantor Kecamatan Sungaiselan, Lurah Sungaiselan dan Staf Pengadministrasi Umum Kantor Kelurahan Sungaiselan. Prosedur pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara semiterstruktur dan dokurnentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan peran interpersonal, peran informasional dan peran keputusan Lural1 Sungaisela.11 dalam implementasi tugas-tugas lurah belum dilakuan secara optimal. Hal ini disebabkan karena Lurah Sungaiselan belum melakukan perannya sebagai pimpinan kepada semua jajarannya secara proporsional. Lural1 Sungaiselan memfungsikan pegawai yang dianggap mempunyai kualifikasi, kompetensi dan loyalitas untuk melakukan banyak tugas, sehingga terjadi overlapping, tetapi di sisi lain Lurah Sungaiselan belurn memfungsikan pegawai yang ada, padahal secara tugas pokok dan fungsi pegawai tersebut rnempunyai tanggung jawab. Selain itu di Kelurahan Sungaiselan masih kekurangan pegawai dan Lural1 Sungaiselan belum mengusulkatmya kepada Camat Sungaiselan. Pelaksanaan peran Lurah Sungaiselan sebagai pimpinan dalatn implementasi tugas-tugas lurah yang belmn optimal memj}iki datnpak negatif, yaitu: yang pertama Lurah Sungaiselan dianggap tidak profesional karena tidak berani untuk memfungsikan semua pegawai; yang kedua program pembangunan dan progratn pemberdayaan masyarakat Kelurahan Sungaiselan menjadi terhambat karena kekurangan pegawai untuk melaksanakannya; yang ketiga pegawai yang difimgsikan dalam banyak tugas akan mudah lelah karena terlalu diforsir; yang keempat terjadi kecemburuan sosial diantara pegawai, karena pegawai yang difungsikan dalam banyak tugas menganggap lural1 tidak adil. Faktor-faktor penyebab mengapa Lurah Sungaiselan belum mampu menjalankan perannya dengan optimal antara lain karena Lurah Sungaiselan akan memasuki masa pensiun dan hanya berpendidikan Paket C, sehingga berpengarnh pada cara pandang dalam melaksanakan perannya sebagaimana yang dikemukakan oleh Herny Mintzberg dan akibatnya implementasi tugas lurah menjadi tidak optimal.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40158.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | Peran Lurah, Implementasi Tugas, Belum Optimal. |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 02:50 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 02:51 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11052 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
