KIRANASARI, FALENTINA (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PADA DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN SINTANG. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Stunting telah ditetapkan sebagai isu prioritas nasional. Pada tahun 2024 target penurunan stunting diharapkan menjadi 14%. Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGJ) pada tahun 2021, angka Prevalensi Stunting Kabupaten Sintang terbesar kedua di Kalimantan Barat yakni sebesar 38,2%. Tingginya angka prevalensi stunting ini menjadi penghambat dalam peningkatan kesehatan masyarakat dan pembanggunan kualitas · sumber daya manusia. Akan tetapi, dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dimana BKKBN menjadi Ketua Pelaksana, tentu membawa dampak pada perlunya koordinasi serta konvergensi program di lapangan. Hal ini secara otomatis Dinas Keluarga Berencana , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang yang merupakaan perpanjangan tangan dari Perwakilan BKKBN Propinsi Kalimantan Barat bertanggung jawab terhadap percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang. Oleh sebab itu, Pinas I<eluarga Berencana , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang berupaya untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teori-teori Donald Van Meter dan Charles Van Meter digunakan untuk menentukan bagaimana kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi stunting dapat diterapkan pada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan model penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi/dokumenter. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting pada Dinas Keluarga Berencana , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang sudah berjalan dengan baik dan berhasil dalam upaya menangani stunting dengan menurunkan angka prevalensi stunting dari 38,2% menjadi 18, 7%. Penelitian ini menyarankan agar program pemberdayaan masyarakat diterapkan untuk memberikan gizi seimbang kepada keluarga yang berisiko stunting.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40163.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Kebijakan, Percepatan Penurunan Stunting |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:21 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 03:21 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11058 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
