Search for collections on Universitas Terbuka Repository

IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG ZONASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI 3 SEKOLAH KECAMATAN BULIK KABUPATEN LAMANDAU

SUNTIANA, ELY (2022) IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG ZONASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI 3 SEKOLAH KECAMATAN BULIK KABUPATEN LAMANDAU. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pennendikbud No 1 Tahun 2021 tentang zonasi Penerimaan Peserta Didik Barn (PPDB) merupakan salah satu langkah dari pemerintah untuk pemerataan kualitas pendidikan. Oj Kabupaten Lamandau, Provinsj Kaljmantan Tengab, sistem zonasi diberlakukan pada 3 sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan Permendikbud nomor 1 tahun 2021 yang mengatur zonasi penerimaan peserta didik barn di 3 Sekolah kecamatan Bulik kabupaten Lamandau. Sumber informasi berjumlah 13 orang yang terdiri atas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Kepala Sekolah dan Orang Tua Siswa. Teori yang digunakan yakni Teori lmplementasi George Edward III dan Van Meter Dan Van Horn dengan variabel Sumber daya, Komunikasi, Struktur birokrasi, Disposisi, dan karakteristik agen pelaksana, Standaru dan sasaran kebijakanu dan Kondisi Jingkungan sosial, politik dan ekonomi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan metode pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi, observasi, dan triangulasi data. Dari basil analisis data, didapatkan kesimpulan bahwa pelaksanaan Perrnendikbud Nomor I Tahun 2021 Ten.tang Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru Di Kabupaten Lamandau berjalan lancar dengan adanya dukungan dari Pemerintah daerah, Dinas Terkait, dan Sekolah. Namun, terjadi pro dan kontra ditingkat orang tua calon peserta didik atau masyarakat umum. Penyampaian informasi tentang zonasi dalam PPDB telah dilakukan baik oleh dinas maupun sekolah. Dinas menggunakan surat edaran dan media sosial resmj_ Sedangkan, sekolah melakukan sosialisasi melalm berbagai media, seperti spanduk, pamlet, banner, media sosial resmi, web sekolah hingga grup dengan orang tua (Whats Apps). Pada kendala implementasi yakni komunikasi dengan belum terlaksananya sosialisasi secara menyeluruh dan efektif sehingga masih ada orang tua calon peserta didik yang belum mengerti dan bingung dengan sistem zonasi. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan latar belakang orang tua calon peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar sekolah dapat menjalin komunikasi dengan jenjang pendidikan sebelumnya baik jenjang SD/sederajat disekitar sekolah atau dalam zonasi dan pelibatan elemen masyarkat sekjtar sekolah dalam zonasi melalui komite sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 25/40217.pdf
Uncontrolled Keywords: Tmplementasi, Pennendikbud Nomor 1 Tahun 2021, Zonasi, PPDB, Lamanda
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 16 Sep 2025 04:56
Last Modified: 16 Sep 2025 04:56
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11128

Actions (login required)

View Item View Item