KUSNAIDI, (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOALAAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI KABUPATEN NATUNA. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Pertambahan penduduk di Indonesia yang begitu cepat terutama di wilayah perkotaan memberikan dampak yang sangat serius terhadap penurunan daya dukung lingkungan. Begitu halnya permasalahan di sektor air limbah saat ini di Kabupaten Natuna menjadi suatu pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah daerah yang tentu saja memerlukan dukungan semua stakeholder dengan pendanaan yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Air Limbah Domestik Di Kabupaten Nattma. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan teori kebijakan publik dan implementasi kebijakan publik. Hasil kajian menunjukkan bahwa indikator komunikasi, disposisi dan birokrasi sudah be1jalan dengan baik sedangkan indikator sumber daya masih mengalami hambatan dan keterbatasan pada SOM dan anggaran yang ada di UPT Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Natuna. Sementara itu, faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik adalah pada anggaran dan belum maksimalnya pemahaman masyarakat tentang hidup bersih. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Pulau Tiga Barat sudah berjalan cukup baik yang ditilik dari Starting Condition, Collaborative Process, Facilitative Leadership dan Institutional design. Selain itu, faktor-faktor yang menghambat proses kolaboratif masih terjadi pada indikator financial yaitu masih terbatasnya pengalokasian anggaran untuk pengelolaan sampah di Kecamatan Pulau Tiga Barat. Temuan dan kontribusi dari penelitian ini menunjukan bahwa collaborative governance dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang memiliki peranan dalam pengelolaan sampah diantaranya. Kecamatan. Dinas Kebersihan, Satuan Terpadu Pelayanan Publik, Pihak Swasta dan masyarakat di Kabupaten Natuna itu sendiri. Faktor penting facilitative leadership yang menggambarkan peranan dalam memberikan penyediaan saran dan prasarana dalam rnendukung pengelolaan sampah harus didukung oleh pemimpin yang rnernbuat kebijakan dalam pengelolaan sampah.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40237.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | lmplementasi. Kebijakan Publik. Pengelolaan: Limbah Domestik, Natuna |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 01:53 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 01:53 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11151 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
