HENDRIYANTO, FARID (2023) KESINAMBUNGAN POLA REGENERASI AWAK KAPAL PATROLI PADA PANGKALAN SARANA OPERASI DIREKTORAT JENDRAL BEA DAN CUKAI (DJBC). Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Pangkalan sarana operasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memiliki masa periode kerja yang cukup lama, dimana dalam masa pengalaman yang harus di kuasi oleh mualim I selama 2 tahun. Namun setelah masa 2 tahun melakukan pelatihan dan penugasan, para mualim I mengalami penurunan semangat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesinambungan Pola Regenerasi Awak Kapa! Patroli pangkalan sarana Operasi DJBC dan menganalisis Manajemen SOM Berkontribusi mendukung kesinambungan Pola Regenerasi Awak Kapa! Patroli pangkalan sarana Operasi DJBC. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi desk.riptif sebagai desain penelitiannya. Penelitian dilaksanakan di Pangkalan Sarana Operasi DJBC Kementerian Keuangan, TNI AL, Badan Keamanan Laut dan Polisi Air di Batam. Sumber data primer pada penelitian ini adalah hasil observasi dan wawancara awak kapal patroli Pangkalan Sarana Operasi DJBC Batam. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan angket. Analisis data yang digunakan teknik deskriptif yaitu Pengumpulan data, Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi dan permasalahan rekrutmen AKP pada pangkalan sarana operasi Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai (DJBC) yaitu Pertama, perekrutan AKP diusulkan terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan. Kedua, yaitu melalui mekanisme seleksi berdasarkan pengadaan pegawai negeri dari pusat. Ketiga, yaitu merekrut tenaga honorer dengan bekerjasama pihak outsourcing. Kemudian, permasalahan yang terjadi saat rekrutmen AKP adalah dari segi regenerasi dan mutasi. Kemudian tidak adanya regenerasi pegawai yang berdampak pada adanya masa kerja pegawai sebagai awak kapal patroli saat ini sampai dengan 17 tahun. Pelatihan dan pengembangan bagi AKP baru dididik untuk menguasai secara hard skill yaitu kompetensi yang diperlukan oleh sebuah pekerjaan dan soft skill yaitu kompetensi yang sifatnya individu pegawai keterampilan sosial, komunikasi, kecerdasan sosial, dan lain-lain. Penilaian kinerja AKP baru yaitu dengan melakukan penilaian kinerja pegawai, Pertama, DJBC telah memiliki tools untuk mengukur sejauhmana kinerja pegawai (awak kapal Patroli) baru melalui Indikator Kerja Utama (IKU) dan e-performance. Kedua, Kinerja Pegawai dinilai setiap bulan melalui Sistem Kinerja Pegawai Bulanan dan dinilai setiap tahun melalui Sistem Kinerja Pegawai Tahunan. Ketiga, Menggunakan program evaluasi yang diselenggarakann oleh atasan langsung. Struktur kerja melalui tugas pokok dan fungsi dalam pangkalan sarana operasi Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai tertuang dengan jelas dalam SOP. Dalam SOP sudah dicantumkan tugas dan tanggung jawab masing-masing person ii pada jenjang jabatan yang di dudukinya.
| Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
|---|---|
| Additional Information (ID): | 25/40259.pdf |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 09:15 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 09:15 |
| URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11177 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
