Yunanda Lisnavernita, Melasisca (2024) evaluasi progrram bantuan sosial lansia non potensial di kota madiun dengan model context, input, process, product (cipp). Masters thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program bantuan sosial lansia non potensial merupakan program unggulan Pemerintah Kota Madiun dalam penanganan lansia yang tidak: berdaya (ngebrok). Program ini dilaksanakan sejak tahun 2021 dan berkelanjuta.n hingga saat ini, Tujuan program adalah mewujudkan lansia non potensial Kota Madiun yang sejahtera, bahagia dan sehat. Evaluasi menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan hasil evaluasi kesesuaian antara capaian program dengan rancangan awal serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat program, sehingga dapat member keberlanjutan program. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa menggunakan model evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP) dari Stufflebeam, yang mengevaJuasi secara komprehensi seluruh dimensi. Hasil evaluasi Context menggambarkan bahwa program ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun lansia non potensial, namun masih ada yang harus diperbaiki sebagai dasar pelaksanaan program. input masih belum efektif karena perangkat daJam pelaksanaan program masih beJu.m lengkap sesuai kebutuhan yang diperlukan. Process sebagai pelaksanaan program kurang efektif karena dalam pelaksanaanya mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian dibandingkan rancangan awal, seperti yang terevaJuasi pada dimensi context dan input. Product menggambarkan dampak program bagi sasaran maupun pemangku kebijakan sudah cuk:up baik, namun masih bisa dimaksimalkan. Fak.tor pendukung keberhasilan program antara lain komitmen Wali Kota Madiun, regulasi yang cukup lengkap, dukngan perencanaan dan pendanaan, serta dukungan masyarakat dalam pelaksanaan program. Sedangkan faktor penghambat antara Lain jumlah SDM pelaksana terbatas, belum adanya sinergitas berbagai pihak, belum ada pembinaan terhadap wali pendamping dan belu.m ada system terintegrasi. Kesimpulan pelaksanaan program mengalami banyak perubahan dan penyesuaian dibandingkan dengan rancangan awal.Faktor pendorong perlu ditingkatkan dan faktor penghambat harus segera diatasi.Agar tujuan tercapai dengan maksimal, maka perlu perbaikan seperti sinergitas semua pihak, identifikasi kebutuhan penunjang program, pendampingan wali, mekanisme pertanggungjawaban yang akuntabel, dan perlu aplikasi terintegrasi agar lebih efek:tif dan efisien.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Evaluasi Program, Model CIPP
Divisions:	Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User:	CR Cherrie Rachman
Date Deposited:	03 Oct 2025 01:41
Last Modified:	03 Oct 2025 01:41
URI:	http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11309

Actions (login required)

View Item