Search for collections on Universitas Terbuka Repository

kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan nonformal/kesetaraan pada satuan pendidikan nonformal sanggar kegiatan belajar dinas pendidikan kabupaten berau

Harjanti, Dwi (2024) kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan nonformal/kesetaraan pada satuan pendidikan nonformal sanggar kegiatan belajar dinas pendidikan kabupaten berau. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kualitas pelayanan publik yang dimaksud di sini adalah memaparkan secara detail bagaimana pelayanan publik bidang pendidikan nonformal yang telah dilaksanakan selama ini oleh SPNF SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, sehingga kita dapat mengetahui apa kekurangan dan kendala yang ada, sehingga keberadaannya mendapat perhatian positif dari pimpinan daerah. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis kualitas pelayanan publik dibidang pendidikan nonformal pada SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Berau. Penelitian ini menggunakan lima dimensi kualitas pelayanan publik yang dikemukakan oleh Parasuraman yaitu dimensi tangibles (:fisik), dimensi reliability (keandalan), dimensi responsiveness (daya tanggap), dimensi assurance (jaminan) dan dimensi empathy (empati). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. £nforman penelitian ini adalah kepala dinas pendidikan, kepala SPNF SKB, pamong belajar, 5 orang warga belajar Paket B dan 5 orang warga belajar Paket C di SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Berau. Pengumpulan data dilakukan peneliti melalui wawancara, observasi dan juga dokurnentasi. Untuk pengolahan data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan basil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pelaksanaan pelayanan publik di bidang pendidikan nonformal pada SPNF SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, di lihat dari lima dimensi pelayanan yaitu sebagai berikut: 1. Dirnensi Tangible (berwujud) dengan indikator yang terdiri dari penampilan, kenyamanan, kemudahan, sarana dan prasarana, serta penggunaan alat bantu yang telah diterapkan ada ditemukan hasil bahwa indikator kenyamanan masih belum terpenubi, hal ini dapat terlibat dari penjelasan yang menyatakan bahwa tempat pelayanan belum terpisah akan tetapi masib menyatu dengan ruang pegawai SPNF SKB sehingga hal r tersebut menyebabkan waga belajar kurang nyaman, karena ruang pelayanan menjadi sempit dan terlihat tidak rapi. 2. Dimensi Realibility atau kehandalan dengan indikator kecermatan, standar pelayanan, kemampuan dan keahlian sudah diterapkan dengan baik, hal ini sesuai dengan dengan keinginan warga belajar, terbukti dengan tidak adanya keluhan dari warga belaja.r terkait indikator yang ada dalam dimensi Realibility. 3. Dimensi Responsiveness atau ketanggapan, di mana mempunyai indikator mereson dengan cepat, tepat, ce1mat, serta merespon keluhan warga belajar sudah diterapkan. Hal ini tentu saja sudah sesuai dengan keinginan warga belajar, karena mereka tidak ada keluhan dalam indikator dalam dimensi ini. 4. Dimensi Assurance atau jaminan dengan indikator jaminan pelayanan tepat waktu clan jaminan kepastian biaya, keduanya sudah diterapkan sesuai keinginan warga belajar di SPNF SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Berau. Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya keluhan warga belajar mengenai indikator dalam dimensi Assurance. 5. Dimensi Empathy (empati) dengan indikator mendahulukan kepentingan warga belajar sebagai pengguna layanan di SPNF SKB, mereka ramah, melayani dengan sopan santun, tidak diskriminatif dan mengbargai semua yang berkunjung di SPNF SKB.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Pelayanan Publik, Pendidikan Nonformal, SPNF SKB
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 03 Oct 2025 02:04
Last Modified: 03 Oct 2025 02:04
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/11312

Actions (login required)

View Item View Item