Yuliana, Ernik and Susilo, Adhi and Suhardi, Deddy Ahmad (2010) Persepsi Pengolah terhadap Bahan Kimia Berbahaya dalam Pengolahan Ikan Asin, Tingkat Pengawasan Pemerintah, dan Tingkat Pengetahuan Konsumen Ikan Asin. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2010.
|
Text
fmipa201017.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (59kB) | Preview |
Abstract
Ikan asin di Indonesia pada umumnya diproduksi dengan cara tradisional. Untuk mengurangi ketergantungan pada sinar matahari, pengolah ikan asin menggunakan bahan kimia sebagai pengawet. Tujuan penulisan artikel adalah mengidentifikasi persepsi pengolah tentang penggunaan bahan kimia berbahayan dalam pengolahan ikan asin, tingkat pengawasan pemerintah, dan tingkat pengetahuan konsumen ikan asin tentang bahan kimia berbahaya. Rancangan penelitian menggunakan exploratory research design. Populasi penelitian adalah semua pengolah ikan asin di wilayah Muara Angke dan Cilincing. Sampel diambil secara acak sebanyak 73 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer, dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 49,3% pengolah berada pada kategori umur dewasa tengah, dan mempunyai tingkat pendidikan yang rendah (80%). Keterikatan pengolah ikan asin pada kebiasaan adalah tinggi (53%), pada aturan/norma/adat juga tinggi (81%), tetapi pengolah (55%) mempunyai ketergantungan yang rendah kepada institusi yang memberikan fasilitas pengolahan ikan asin. Sebagian besar pengolah (44%) menganggap bahwa harga bahan kimia adalah murah, dan sebanyak 66% pengolah menganggap bahan kimia tersebut berbahaya bagi konsumen. Persepsi pengolah terhadap kunjungan staf pemerintah ke lokasi pengolahan ikan asin sebagian besar adalah jarang (52%). Pengolah ikan asin menganggap bahwa sebagian besar konsumen (95%) mengetahui tentang bahaya penggunaan bahan kimia pada ikan asin, dan pengolah juga mengetahui bahwa sebagian besar konsumen (63%) tidak bersedia membeli ikan asin jika mereka tahu mengandung bahan pengawet kimia. Perlu ada tindakan perbaikan pada persepsi pengolah tentang harga bahan kimia, dan tingkat pengawasan pemerintah masih perlu ditingkatkan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Additional Information (ID): | fmipa201017.pdf |
Uncontrolled Keywords: | bahan kimia, ikan asin, pengolah, persepsi |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 640-649 Home Economic and Family Living (Kesejahteraan Rumah Tangga dan Kehidupan Keluarga) > 641.4 Food Preservation and Storage (Pengawetan dan Penyimpanan Makanan) |
Divisions: | Prosiding Seminar UT > Seminar Nasional FMIPA-UT 2010 |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 03:39 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 09:10 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2357 |
Actions (login required)
View Item |