Pengembangan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah serta Disposisi Matematis Mahasiswa PGSD melalui Pembelajaran Berbasis Masalah

Karlimah, (2010) Pengembangan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah serta Disposisi Matematis Mahasiswa PGSD melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. In: Seminar Nasional FMIPA-UT 2010.

[img]
Preview
Text
fmipa201035.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Target Kurikulum Matematika di Indonesia antara lain mengembangkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis serta disposisi matematis mahasiswa PGSD, pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kondusif dalam mengembangkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis serta disposisi matematis salah satunya adalah Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian kuasi eksperimen disain kelompok kontrol pos-tes dilakukan pada 67 mahasiswa PGSD Universitas Negeri pada Tahun Akademik 2009/2010. Mahasiswa adalah peserta kuliah Kapita Selekta Matematika dengan kemampuan awal matematis sedang dan rendah. Tes untuk mengukur kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis adalah soal non rutin. Data disposisi matematis mahasiswa dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Untuk melihat perbedaan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah, serta disposisi matematis, data diolah dengan ANOVA satu jalur dan ANOVA dua jalur. Asosiasi kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis diuji dengan chi square test. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kemampuan komunikasi matematis mahasiswa kelompok Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik dibanding kelompok pembelajaran Konvensional, baik secara keseluruhan maupun dari kemampuan awal matematis sedang dan rendah; (2) Secara keseluruhan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa kelompok Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik dibanding dengan kelompok Pembelajaran Konvensional. Dilihat dari kemampuan awal matematis rendah, kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa kelompok Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik dibanding kelompok pembelajaran Konvensional, namun tidak lebih baik untuk kelompok awal matematis sedang; (3) Disposisi matematis mahasiswa kelompok Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik dibanding kelompok pembelajaran Konvensional baik secara keseluruhan maupun dari kemampuan awal matematis sedang dan rendah; (4) Terdapat asosiasi antara kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis mahasiswa; (5) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran Berbasis Masalah dengan tingkat kemampuan awal matematis (sedang, rendah) mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah, serta disposisi matematis mahasiswa.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information (ID): fmipa201035.pdf
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Matematis, Pemecahan Masalah Matematis, Disposisi Matematis, Pembelajaran Berbasis Masalah
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 510-519 Mathematics (Matematika) > 510 Mathematics/Matematika
Divisions: Prosiding Seminar > Seminar Nasional FMIPA-UT 2010
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 30 Aug 2016 06:06
Last Modified: 27 Nov 2018 01:18
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2417

Actions (login required)

View Item View Item