A, Muhammad Ali (2013) Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Pelatihan Kepewaraan dengan Menggunakan Strategi Pemodelan (Modelling) Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Pinrang. Masters thesis, Universitas Negeri Makassar.
|
Text
41025.pdf Download (24MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses pelaksanaan pembelajaran kemampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang. 2) Penilaian hasil pembelajaran kemampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang. Penerapan strategi pemodelan dalam proses pelaksanaan pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang. Terlihat dan aktivitas guru dan siswa terjadi peningkatan, yaitu total persentase pada siklus I terhadap diskriptor yang diamati adalah sebanyak 18,59% yang berada pada kategori sangat baik, sebanyak 37,66%. yang berada pada kategori baik, sebanyak 33,49% yang berada pada kategori cukup baik, sebanyak 7,69% yang berada pada kategori kurang dan masih terdapat 2,56% yang berada pada kategori sangat kurang dan pada siklus II 35 aspek (83,01%) berada pada kategori sangat baik dan 7 aspek (16,99%) berada pada kategori baik, sedangkan kategori cukup, kurang, dan sangat kurang tidak ada (0,00%). Sedangkan Aktivitas siswa juga terjadi peningkatan pada siklus I dan siklus II yaitu, sebanyak 55,21 % berada pada kategori aktif dan 45,08% berada pada kategori tidak aktif, dan pada siklus II Sebanyak 71,11 % barada pada kategori aktif, sebanyak 26,89% berada pada kategori tidak aktif. Terbukti secara signifikan bahwa strategi pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang yaitu, pada siklus I sebanyak 2 siswa (6,25%) yang berada pada kategori sangat baik. Sebanyak 9 siswa (28,13%) memperoleh nilai baik. Sebanyak 14 siswa (43,75%) berada pada kategori cukup. Sebanyak 7 siswa (21,88%) berada pada karegori kurang dan tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori sangat kurang, dan sebanyak 8 siswa (25,00%) yang berada pada kategori sangat baik. Sebanyak 18 siswa (56,25%) berada pada kategori baik. Sebanyak 6 siswa (18,735) berada pada kategori cukup. Tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori kurang dan sangat kurang. Dan dinyatakan tuntas. Hal ini terlihat sebanyak 28 siswa (87,50%) berada pada kategori tuntas dan sebanyak 4 siswa (12,50%) berada pada kategori tidak tuntas. Oleh karena ketuntasan klasikal telah tuntas, yaitu 87,50% ≥ 85,00%, maka pembelajaran kemampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang dinyatakan berhasil dan menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 41025.pdf |
Uncontrolled Keywords: | pengajaran bahasa, pengajaran berbicara, strategi pengajaran, kepewaraan |
Subjects: | 300 Social Science > 300-309 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication (Komunikasi) 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) 800 Literature > 800-809 Literature Theory and Rhetoric (Teori Kesusastraan dan Retorika) > 808 Rhetoricand Collections of Literary (Retorik, Retorika dan Kumpulan Karya Sastra) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Tesis - Karya Dosen UT |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 07:20 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 04:09 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2472 |
Actions (login required)
View Item |