Pengembangan Model Tutorial Matematika melalui "Lesson Study" pada Program S1- PGSD di Kabupaten Sidoarjo

Prastiti, Tri Dyah and Manuharawati, and Sylvi, Pismia (2009) Pengembangan Model Tutorial Matematika melalui "Lesson Study" pada Program S1- PGSD di Kabupaten Sidoarjo. Project Report. Universitas Terbuka, Surabaya.

Preview

Text 82060.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Pada kegiatan tutorial yang berlangsung di UPBJJ-UT Surabaya selama ini, apapun kegiatannya di dalam kelas, sepenuhnya wewenang tutor sehingga UPBJJ Surabaya tidak mengetahui apakah tutor telah melaksanakan tutorial dengan baik atau tidak. Beberapa tutor kurang terbuka untuk dimonitor orang lain ketika melaksanakan pembelajaran. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa dalam pembelajaran yang dilakukan tutor, masih terjadi budaya penyampaian ilmu belum budaya pencarian ilmu oleh mahasiswa. Hasil UAS 2008.1 untuk Matematika juga menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Karena itu peneliti ingin melakukan pengembangan model tutorial matematika melalui "lesson study" (TMLS) di UPBJJ-UT Surabaya dalam upaya peningkatan profesionalitas tutor, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas tutorial matematika. Pengembangan model ini dilakukan di kelas A dan B mahasiswa UT S 1 PGSD Pokjar Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model TMLS beserta perangkat pembelajarannya memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan, (2)metode-metode yang digunakan dalam model TMLS ini adalah Metode Penemuan dengan Tanya Jawab Eksploratif, Pengembangan Metakognisi (PM), Diskusi Eksploratif berbasis Proyek, Diskusi Eksploratif, Metode Penemuan dengan Diskusi Eksploratif, dan Pemecahan Masalah, (3) perangkat pembelajaran model TMLS yang dikembangkan adalah Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT), Satuan Acara Tutorial (SAT), Lembar Kerja Tutorial (LKT) dan Rancangan Evaluasi (RE). Dalam implementasi model TMLS temyata menunjukkan beberapa keunggulan yaitu (a) model TMLS direspons baik oleh mahasiswa, (b) model TMLS sesuai dengan prinsip pokok tutorial yaitu "kemandirian mahasiswa", (c)model TMLS beserta perangkatnya dapat mendorong peningkatan tingkat pengusaan dan tingkat berpikir mahasiswa terhadap modul-modul matakuliah Matematika, (d) model TMLS beserta perangkatnya dapat mendorong mahasiswa berperan secara aktif untuk memperoleh pengetahuan mendalam terhadap materi-materi kuliah, (e) model TMLS dan perangkatnya dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan metakognisinya, (f) peran tutor dalam model TMLS juga sudah sesuai dengan fungsi utama tutor, dan (g) sintaks pembelajaran model TMLS medorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam belajar dan mengembangkan komunikasi matematikanya. beberapa keunggulan yang sesuai dengan prinsip tutorial maka model ini sangat baik dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan tutorial matakuliah matematika. Rekomendasi peneliti adalah bahwa uji coba model ini baru terbatas pada mahasiswa UT S 1 PGSD pokjar Sidoarjo, sehingga dimungkinkan untuk mengujikannya kembali di pokjar-pokjar lainnya untuk memperkuat hasil-hasil yang sudah diperoleh. Selain itu, uji coba di tempat lainnya memberi kemungkinan adanya revisi-revisi terhadap model TMLS dan perangkat pembelajarannya. Hal ini mungkin karena adanya perbedaan tingkat kemampuan mahasiswa antara pokjar-pokjar di UPBJJ-UT Surabaya. Revisi-revisi tersebut akan membuat model ini beserta perangkatnya akan tetap memberikan hasil yang baik walaupun ada perbedaan-perbedaan tersebut.

Actions (login required)

View Item