Yunus, Mohamad (2009) Model Kurikulum Dan Pembelajaran Berdiferensiasi (Penelitian Pengembangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Wilayah Kota Bogor). Doctoral thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
40263.pdf Download (29MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dipicu oleh permasalahan praktik pendidikan di kelas yang mengabaikan perbedaan kemampuan siswa dalam belajar. Semua siswa diperlakukan sebagai entitas yang sarna, dengan layanan pendidikan yang seragam. Padahal, setiap siswa adalah individu yang memiliki potensi yang berbeda-beda dalam belajar. Masing-masing siswa memiliki potensi untuk berhasil dalam belajar. Hanya saja, tingkat kecepatan dan cara belajarnya tidaklah sarna. Riset tentang kecerdasaran majemuk, fungsi otak dalam belajar, gaya belajar, dan peranan lingkungan dalam belajar menunjukkan bahwa semakin diakomodasi perbedaan potensi, kebutuhan, dan karakteristik belajar siswa dalam pembelajaran, semakin besar pula peluang keberhasilan mereka dalam belajar. Beranjak dari pemikiran itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan model kurikulum dan pembel-ajaran yang dapat mengoptimalkan potensi setiap siswa yang berbeda-beda dalam belajar, yang berpijak pada keragaman kesiapan, minat, dan gaya belajar mereka dalam konteks persekolahan di Indonesia, khususnya pada SMA di Kota Bogor, dengan menggunakan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai pijakan. Untuk maksud tersebut, penelitian ini menerapkan pendekatan Penelitian dan Pengembangan dari Borg & Gall (1979, 2005). Pendekatan itu terdiri atas tiga fase. Fase pertama studi pendahuluan, yang dilakukan melalui survei untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi latar penelitian. Hasil survei tersebut dimanfaatkan sebagai pijakan dalam mengembangan model awal KPB. Model yang telah tersusun kemudian diujicobakan keterterapan dan keefektifannya melalui uji coba model secara terbatas dan meluas, sehingga dihasilkan model hipotetis. Selanjutnya, untuk memperoleh gambaran tentang keunggulan model tersebut dibandingkan dengan model lain dilakukanlah uji validasi dengan eksperimen-quasi. Hasil pengembangan dan pengujian model menunjukkan bahwa Model KPB ternyata berpengaruh secara positif terhadap perbaikan sikap, proses dan hasil belajar siswa. Mereka pada umumnya berpendapat bahwa penerapan model menjadikan kegiatan belajar lebih memotivasi, menarik, menantang, dan memberikan banyak manfaat. Pembelajaran cenderung menjadikan siswa sebagai pembangun. pengetahuan melalui kegiatan melakukan, menemukan, dan merumuskan sendiri konsep yang dipelajari. Konsep yang dipelajari lebih mudah dipahami dan pengetahuan yang diperoleh lebih luas, dengan tingkat retensi yang lebih baik. Siswa merasa lebih berani dan percaya diri dalam belajar, berinteraksi, serta memahami kelemahan dan kekuatan diri. Perubahan positif sikap dan proses belajar itu pada gilirannya berdampak terhadap perbaikan hasil belajar siswa. Hal itu dibuktikan dengan perolehan skor tes yang lebih tinggi secara signifikan pada taraf a S .050, baik ketika dibandingkan dengan hasil pretesnya sendiri maupun dengan hasil postes siswa lain pada kelompok kontrol. Temuan ini membuktikan bahwa Model KPB dapat digunakan secara efektif untuk memaksi-malkan pengembangan potensi setiap siswa dalam satu lelas, dan sekaligus menunjukkan keunggulan model ini dalam memenuhi perbedaan kemampuan belajar siswa daripada model kurikulum dan pembelajaran lain yang biasa diterapkan guru.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40263.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Kurikulum,Sekolah Menengah Atas, |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 375.001 Curriculum Development (Perkembangan Kurikulum) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Disertasi |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 03:31 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 02:58 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2791 |
Actions (login required)
View Item |