Peningkatan Partisipasi Mahasiswa Melalui Implementasi Pendekatan Belajar Aktif Dalam Proses Tutorial Tatap Muka Pada Program D II PGSD UT di Jombang

Widuroyekti, Barokah and Pramonoadi, and Suparti, (2005) Peningkatan Partisipasi Mahasiswa Melalui Implementasi Pendekatan Belajar Aktif Dalam Proses Tutorial Tatap Muka Pada Program D II PGSD UT di Jombang. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

Preview

Text 81418.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Tutorial tatap muka merupakan upaya untuk membantu mahasiswa mencapai hasil belajar yang optimal. Tujuan tutorial adalah menyiapkan mahasiswa sehingga mampu belajar mandiri sehingga dapat membantu proses belajar mengajar, meningkatkan daya pemahaman, memperluas visi, dan memupuk kemandirian dalam belajar. Salah satu faktor penting dalam proses tutorial adalah partisipasi aktif mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat secara aktif dalam proses belajar akan mencapai keberhasilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam proses tutorial melalui pendekatan belajar aktif. Hasil penelitian ini akan memberi manfaat bagi tutor untuk meningkatkan keterampilannya dalam merancang dan melaksanakan tutorial dengan pendekatan belajar aktif, serta bagi mahasiswa untuk meningkatkan partisipasinya dalam proses tutorial sehingga proses tutorial lebih bem1akna dan hasil belajar lebih tahan lama. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa program D-2 PGSD UT semester 3 dan 4 masa registrasi 2005.1. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus, masing-masing siklus memuat empat tahap, yakni tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan setiap siklus diobservasi dan direfleksi oleh tim peneliti dengan menggunakan instrumen pengumpul data berupa daftar chek, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif model mengalir, meliputi tahap reduksi data, pemaparan data, verifikasi, dan penyimpulan. Data yang terkumpul pada setiap akhir siklus kemudian dianalisis, selanjutnya hasil refleksi dan temuan pada tiap siklus digunakan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pendekatan belajar aktif dalam proses tutorial diimplementasikan dalam kegiatan berupa: diskusi kelompok untuk mengkaji materi, diskusi kelompok untuk memecallkan masalal1, presentasi hasil diskusi, simulasi pembelajaran, menanggapi hasil laporan kelompok, dan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok. Dengan pendekatan belajar aktiftersebut partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial meningkat. Peningk:atan tersebut terjadi pada aspek: keaktifan, keberanian mengemukakan pendapat, motivasi belajar interaksi dengan sumber belajar, efektivitas proses diskusi, maupun dalam memberikan tanggapan terhadap hasil laporan kelompok. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar setelah dilakukan evaluasi tutorial, yakni pada matakulial1 Pendidikan Bal1asa Indonesia terjadi peningkatan dari skor rata-rata 73,92 pada siklus I, 78,41 pada siklus II, dan 83,50 pada siklus III. Pada matakuliah Pendidikan Matematika ada peningk:atan dari 54,56 pada siklus I, 87,40 pada siklus II, dan 90,11 pada siklus III. Berdasar pada hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pendekatan belajar aktif dapat meningkatkan partisipasi aktifmahasiswa dalam proses tutorial dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Bertolak dari hasil penelitian tersebut disarankan kepada tutor untuk menerapkan pendekatan bela jar aktif dalam proses tutorial.

Actions (login required)

View Item