Pemanfaatan Media Pengajaran Bahasa Indonesia di SMA se-Kabupaten Madiun

Sutini, (1994) Pemanfaatan Media Pengajaran Bahasa Indonesia di SMA se-Kabupaten Madiun. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

Preview

Text 80557.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Tujuan tersebut pada dasarnya bertolak dari pendapat yang menyatakan bahwa pada tahun 1965 alat-alat bantu yang di perlukan. Dalam melaksanakan pengajaran bahasa Indonesia sangat jauh dari memuaskan. Sedangkan keadaan semacam itu diharapkan kini telah banyak berubah karena para guru sudah sering meagikuti penataran dan bahkan guru- guru bahasa Indonesia yang baru tentu sudah mengalami mengambil mata kuliah Media Pengajaran Bahasa Indonesia . Seberapa jauh pemanfaatanmedia itu dalam praktik pengajaran bahasa Indonesia di sekolah menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Untuk memperoleh data , penelitian i ni memerlukan instrumen yang berupa kuesioner yang diisi/ di jawab oleh guru Bahasa Indonesia sebagai responden. Data yang terkumpul dikel ompokkan dan ditafsirkan dengan urutan: 1) media yang umumnya dipergun akan oleh guru dan penggunaannya; 2) media yang jarang dipergunakan oleh guru 3) media yang belum dikenal oleh guru. Berdasarkan penafsiran data dan informasi yang telah diperoleh dari penelitian ini di tarik kesimpulan bahwa semua guru yang menjadi responden dalam penelitian ini: 1 ) telah memanfaatkan media dalam proses belajar mengajar yaitu papan tulis dan kapur pada umumnya; 2 ) Di samping papan tulis ada beberapa media mengajar yang dipergunakan; 3) media yang paling sering dipergunakan oleh guru hanyalah papan tulis dengan kapur putih; 4) Hambatan yang dialami oleh para guru dalam usaha memanfaatkan media yaitu tidak tersedia di sekolah dan cukup banyak macam media ya ng belum dikenal oleh para guru. Atas dasar kesim pulan tersebut diajukan beberapa saran kepada: 1) gurut Bahasa Indonesia ; 2) Kepala Sekolah; 3) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia .

Actions (login required)

View Item