Dampak Model Pembelajaran Generatif dengan Pendekatan Open-Ended pada Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Pamulang

Yumiati, and Puryati, (2010) Dampak Model Pembelajaran Generatif dengan Pendekatan Open-Ended pada Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Pamulang. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2010_26.pdf

Download (725kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan Model Pembelajaran Generatif dengan Pendekatan Open-Ended (MPGOE) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa, yaitu berpikir lancar, lentur, asli, dan elaboratif, serta persepsi siswa dan guru terhadap MPGOE di SMP Pamulang. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretes-postes non equivalent group desain. Ada dua kelompok kelas yaitu kelompok eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan MPGOE dan kelompok kontrol yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (pembelajaran biasa). Subjek penelitian adalah siswa SMP Muhammadiyah 44 dan SMPN 17 Pamulang. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri atas kuesioner, lembar observasi, tes tertulis, dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara kualitatif untuk penerapan MPGOE, persepsi siswa dan guru terhadap MPGOE, serta secara kuantitatif dengan menggunakan statistik uji-t atau statistik non-parametrik untuk mengetahui dampak MPGOE pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa MPGOE berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Terdapat perbedaan yang signifikan (p-value kurang dari 5%) antara siswa yang diajarkan dengan MPGOE dan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran biasa pada semua unsur kemampuan berpikir kreatif, yaitu berpikir lancar, lentur, asli, dan elaboratif. Rata-rata hasil belajar matematika (kemampuan berpikir kratif) siswa yang diajar melalui MPGOE (34,7 di SMP Muhammadiyah 44 dan 24,25 di SMPN 17) lebih tinggi dari siswa yang diajar melalui pembelajaran konvensional (24,2 di SMP Muhammadiyah 44 dan 17,25 di SMPN 17). Sebanyak 97% siswa yang diajar melalui MPGOE untuk SMP Muhammadiyah 44 dan 91% untuk SMPN 17 memberi komentar positif terhadap MPGOE. Terdapat 41% siswa yang tadinya tidak menyukai matematika menjadi menyukai matematika. Kendala yang dihadapi guru dalam penerapan MPGOE adalah merubah kebiasaan siswa yang hanya menerima menjadi aktif menemukan membuat waktu yang cukup panjang dalam proses pembelajaran, serta kesulitan dalam membuat pertanyaan-pertanyaan open ended yang sesuai materi. Faktor yang mendukung pelaksanaan MPGOE menurut guru adalah kesiapan guru dan siswa dalam pembelajaran. Menurut guru semua materi dapat diterapkan dengan MPGOE.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2010_26.pdf
Uncontrolled Keywords: Berpikir kreatif, Guru, Model Pembelajaran Generatif dengan Pendekatan Open-Ended (MPGOE), Persepsi, Siswa SMP.
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 07 Nov 2016 07:54
Last Modified: 07 Nov 2016 07:54
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5723

Actions (login required)

View Item View Item