Pengembangan Perangkat Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Dan Extending (Core) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Aljabar, Berpikir Kritis Matematis, Dan Self-Regulated Learning Siswa SMP

Yumiati, (2014) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Dan Extending (Core) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Aljabar, Berpikir Kritis Matematis, Dan Self-Regulated Learning Siswa SMP. Project Report. Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
2014_252.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya model dan bahan ajar pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending (CORE) yang efektif dalam mengembangkan dan meningkatkan Kemampuan Berpikir Aljabar (KBA), Kemampuan Berpikir Kritis (KBK), dan Self-Regulated Learning (SRL) siswa. Selain itu dapat menghasilkan draf laporan disertasi dan artikel seminar internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan dengan tahapan: 1) Tahap studi pendahuluan dilakukan dengan menerapkan deskriptif kualitatif; 2) Tahap uji cobamodel secara terbatas dan uji coba model lebih luas dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dengan desain one group pretes-postest untuk uji coba terbatas dan pretes-postest with control group design untuk uji coba yang lebih luas; 3) Tahap penerapan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pretes-postest with control group design. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Validitas isi dan muka tes KBA menghasikan semua butir tes KBA (10 butir soal) valid, namun perlu direvisi sebanyak 6 butir; 2) Uji coba tes KBA mendapatkan hasil: 5 butir soal yang valid dan dapat digunakan dengan reliabilitas 0,77 berkategori tinggi; 3) Hasil validitas isi dan muka tes KBK mengharuskan 2 butir soal dibuang dan diganti dengan yang baru, dan 3 butir soal direvisi, sedangkan 8 butir soal lainnya dinyatakan valid; 4) Hasil uji coba tes KBK mengharuskan 6 butir soal KBK dibuang karena tidak valid (4 butir), memiliki daya pembeda yang jelek (1 butir), dan tingkat kesukaran dengan kategori sangat sukar (1 butir). Dengan demikian hanya 7 butir soal yang dapat digunakan, dengan reliabilitas 0,75 berkategori tinggi; 5) Semua butir skala SRL (55 pernyataan) dinyatakan valid baik dari segi isi maupun muka; 6) Uji coba skala SRL menghasilkan 41 butir pernyataan valid dan dapat digunakan dengan reliabilitas 0,94 berkategori sangat tinggi; 7) Uji coba model secara terbatas menyimpulkan bahwa pembelajaran CORE efektif dalam meningkatan KBA, KBK, dan SRL siswa; Uji coba model lebih luas menunjukkan bahwa pembelajaran CORE lebih efektif dalam mengembangkan dan meningkatkan KBA, KBK, dan SRL siswa dibandingkan pembelajaran konvensional.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2014_252
Uncontrolled Keywords: Kemampuan berpikir aljabar, kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran CORE, self-regulated learning
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.3 Methods of Instruction and Study (Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 07 Nov 2016 08:10
Last Modified: 24 Jul 2019 02:46
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5735

Actions (login required)

View Item View Item