Optimalisasi Pemanfaatan Kit-IPA PGSD pada Pelaksanaan Tutorial Matakuliah Praktikum IPA SD untuk Peningkatan Keterampilan Proses Sains

Faqih, Abd and Anshori, Sodiq and Soeharmadji, and Munasir, (2012) Optimalisasi Pemanfaatan Kit-IPA PGSD pada Pelaksanaan Tutorial Matakuliah Praktikum IPA SD untuk Peningkatan Keterampilan Proses Sains. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
2012_125.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang optimasi pemanfaatan Kit-IPA untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa semester II UT-Pokjar Kab. Mojokerto masa tutorial 2012.2 melalui tutorial matakuliah praktikum IPA SD. Keterampilan proses sains yang menjadi fokus penilaian dalam penelitian ini mencangkup: (1) kemampuan merancang sebuah eksperimen (merumuskan tujuan, menyiapkan alat dan bahan, membuat hipotesis dan menyusun prosedur), (2) melakukan eksperimen (mengambil data, mengorganisasi data dan melakukan interpretasi data hasil eksperimen) dan (3) menyusun kesimpulan berbasis konsep dan fakta secara jujur, (4) membuat laporan eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa :[1] Kit-IPA di SD keberadaanya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan praktikum terbimbing dan praktikum mandiri (96,96% responden setuju), sehingga sangat membantu peningkatan penguasaan keterampilan proses sains (90,8% responden setuju). Hal ini menempatkan Kit IPA sebagai alat peraga untuk memantapkan pemahan konsep sains serta sebagai jembatan penghubung antara konsep teori sains dengan aplikasi dalam kehidupan nyata (80% responden setuju), sehinggan keberadaan Kit IPA sangat dibutuhkan (78,5% responden setuju). [2] Hasil pembimbingan selama pelaksanaan tutorial, khususnya pada pertemuan ke-3 (prak-3), ke-5 (prak-5) dan ke-7 (prak-7) dengan pemanfaatan Kit IPA telah secara baik meningkatkan kompetensi proses sains mahasiswa. Hasil pre test penguasaan keterampilan proses sains mahasiswa kelas A masih sangat rendah hanya 6,25%. Namun demikian terjadi peningkatan sangat baik pada akhir proses post-test (93,75%). Hal ini menguatkan argumentasi bahwa dengan memanfaatkan Kit IPA secara optimal serta bimbingan secara intensif keterampilan proses sains mahasiswa dapat lebih ditingkatkan. [3] Keterampilan proses sains, yaitu: kemampuan merancang percobaan yang mencakup:(1) merumuskan tujuan, (2) menyiapkan alat dan bahan, (3) membuat hipotesis dan (4) menyusun prosedur, melakukan percobaan: (5)mengambil data, (6) mengorganisasi data dan (7) melakukan interpretasi data hasil percobaan) dan (8) menyusun kesimpulan berbasis konsep dan fakta secara jujur, (9) membuat laporan percobaan, mengalami peningkatan dari uji praktek pada pertemuan ke-3, ke-5 dan ke-7. Telah dapat ditingkatkan secara signifikan, pada prak-3 penguasaan konsep sains mahasiswa meningkat drastis masing-masing menjadi 77,08% (kelas A) . Hal yang sama terjadi untuk prak-5 (87,50%); dan untuk prak-7 (92,36%)

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 2012_125
Uncontrolled Keywords: Proses sains, Kit IPA SD, Praktikum IPA di SD
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.3 Methods of Instruction and Study (Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 08 Nov 2016 04:43
Last Modified: 22 Feb 2019 08:30
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/5849

Actions (login required)

View Item View Item