Haryati, Yuli and Ismartoyo, (2013) Strategi Pembelajaran Scafolding Melalui Permainan Sebagai Upaya Meningkatkan Pengembangan Pemahaman Konsep Bilangan Pada Kelompok B TK Aba 2 Pangenrejo Purworejo Th 2013. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.
|
Text
2013_147.pdf Download (982kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menerapkan strategi pembelajaran scaffolding melalui permainan yang dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan pemahaman konsep bilangan. Strategi pembelajaran scaffolding merupakan teknik pemberian dukungan belajar yang pada tahap awal diberikan secara lebih terstruktur, kemudian secara berjenjang menuntun siswa kearah kemandirian belajar. Pada dasarnya penelitian ini menggunakan prosedur kerja yang terdiri dari perencanaan –tindakan- pengamatan –refleksi dan perencanaan perbaikan tindakan dalam siklus ulang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) sebagai metode pokok yaitu observasi (pengamatan); (2) wawancara; (3) dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Berkaitan jenis penelitian tindakan kelas ini, analisis data penelitian diartikan sebagai pemberian makna dengan mengidentifikasi dan menyetujui kriteria yang digunakan untuk menerangkan apa yang terjadi, atau menunjukkan bahwa perbaikan telah terjadi. Teknik analisis data secara khusus merujuk pada proses interaktif menyeluruh yang meliputi (1) reduksi data:; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Analisis data dilakukan dalam satu satuan putaran dari setiap tindakan Hasil pelaksanaan penelitian pada siklus satu dari 64 anak, yang sudah dapat menyebutkan nama bilangan dan sesuai dengan praktiknya ada 36% (23 anak), sudah dapat menyebutkan nama bilangan tetapi belum sesuai dengan praktiknya ada 42% (27 anak) dan belum dapat menyebutkan nama bilangan 22% (14 anak). Dapat disimpulkan bahwa hasil pelaksanaan siklus satu belum seperti yang diharapkan karena baru 36% (23 anak) yang sudah benar-benar memahami konsep bilangan, oleh sebab itu perlu ditindaklanjuti pada siklus dua. Hasil pelaksanaan siklus dua dari 64 anak, yang sudah dapat menyebutkan nama bilangan dan sesuai dengan praktiknya ada 66,5% (43 anak), sudah dapat menyebutkan nama bilangan tetapi belum sesuai dengan praktiknya ada 24% (15 anak) dan yang belum dapat menyebutkan nama bilangan hanya 9,5% (6 anak). Dari pelaksanaan siklus dua sudah menunjukkan adanya peningkatan karena hanya 6 anak (9,5%) dari 64 anak yang ada di kelompok B. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pengembangan pemahaman konsep bilangan pada kelompok B TK ABA 2 Pangenrejo purworejo.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 2013_147 |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran; |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 09 Nov 2016 07:42 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 06:29 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6059 |
Actions (login required)
View Item |