Fauzi, Yulian (2006) Hubungan Mutu Pelayanan Medis dan Non Medis dengan Kepuasan Pasien Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40175.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu wujudnya adalah melalui pelayanan Puskesmas. Fakta yang ada masih sering terjadi keluhan ketidak puasan pasien terhadap mutu pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan tingkat kepuasan pasien Puskesmas, dan hubungan mutu pelayanan medis dan non medis dengan kepuasan pasien Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian ini adalah di 3 Puskesmas dari I 0 puskesmas yang ada di kabupaten Bengkulu Selatan. Populasinya adalah semua dokter dan atau perawat, petugas administrasi yang bertugas di Puskesmas, dan semua pasien rawat jalan di klinik umum Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sampel dari penelitian ini adalah dokter 6 orang, perawat 8 orang, petugas administrasi 6 orang dan pasien Puskesmas 374 orang, penentuan sampel menggunakan metode purposive ( non probability). Data dikumpulkan melalui observasi dengan menggunakan daftar tilik terhadap dokter dan atau perawat, petugas administrasi, penggunaan peralatan medis, dan kondisi lingkungan Puskesmas, untuk melihat mutu pelayanan medis dan non medis di Puskesmas, dan melalui kuesioner dengan melakukan wawancara dengan responden pasien I keluarga pasien yang berobat di Puskesmas untuk melihat tingkat kepuasan pasien Puskesmas. Data dianalisis dan dilakukan uji statistik dengan bantuan program SPSS. Hasil Penelitian: Nilai rata-rata mutu sarana, proses pemeriksaan pasien dan pelayanan obat 33,14 dengan simpangan baku 3,70, hal ini menunjukkan kategori baik, sedangkan nilai rata-rata kepuasan terhadap pemeriksaan petugas dan pelayanan obat 19,2 dengan simpangan baku 2,566, hal ini menunjukkan kategori puas. Hasil uji statistik hubungan mutu sarana, proses pemeriksaan dan pelayanan obat dengan kepuasan pasien p = 0,000 menunjukkan hubungan yang sangat bermakna, dengan nilai korelasi r = 0,888 tingkat hubungan yang sangat kuat. Nilai rata-rata mutu jumlah, jenis, dan penggunaan peralatan medis 5,53 dengan simpangan baku 1, 112, hal ini menunjukkan kategori cukup, sedangkan nilai ratarata kepuasan terhadap alat medis yang digunakan 5,17 dengan simpangan baku 1, 117, hal ini menunjukkan kategori cukup puas. Hasil uji statistik hubungan mutu jumlah, jenis, dan alat medis yang digunakan dengan kepuasan pasien p = 0,000 menunjukkan hubungan yang sangat bermakna,dengan nilai korelasi r = 0,834 tingkat hubungan yang sangat kuat. Nilai rata-rata mutu pelayanan administrasi 3,79 dengan simpangan baku 0,519, hal ini menunjukkan tingkat kategori cukup, sedangkan nilai rata-rata kepuasan pasien terhadap pelayanan administrasi 14,30 dengan simpangan baku 3,343 hal ini menunjukkan kategori puas. Hasil uji statistik hubungan mutu pelayanan administrasi dengan kepuasan pasien p = 0,000 menunjukkan hubungan yang sangat bermakna, dengan nilai korelasi r = 0,474 tingkat hubungan yang sedang. Nilai rata-rata mutu lingkungan 13,79 dengan simpangan baku 2,394 hal ini menunjukkan kategori cukup, sedangkan nilai rata-rata kepuasan terhadap kondisi lingkungan Puskesmas 11,90 dengan simpangan baku 2,770 hal ini menunjukkan kategori cukup puas. Hasil uji statistik hubungan mutu lingkungan dengan kepuasan pasien p = 0,000 menunjukkan hubungan yang sangat bermakna, dengan nilai korelasi r = 0,633 tingkat hubungan yang kuat. Total mutu pelayanan medis dan non medis secara rata-rata 56,25 dengan simpangan baku 4,750 hal ini menunjukkan pada kategori cukup, sedangkan nilai rata-rata kepuasan 48,39 dengan simpangan baku 5, I 08 menunjukkan kategori cukup puas. Hasil uji statistik mutu pelayanan medis dan non medis dengan kepuasan pasien p = 0,000 menunjukkan hubungan yang sangat bermakna, dengan nilai korelsi 0,653 tingkat hubungan yang kuat. Kesimpulan: Mutu pelayanan medis dan non medis di Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan menunjukkan kategori baik. Tingkat kepuasan pasien Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan pada tingkat kategori cukup puas. Mutu pelayanan medis dan non medis dengan kepuasan pasien Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan mempunyai hubungan yang sangat bermakna, dengan tingkat hubungan kuat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40175.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Kepuasan pelayanan,Kesehatan masyarakat |
Subjects: | 300 Social Science > 360-369 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 362.1068 Medical Service Management (Manajemen Layanan Kesehatan) 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.812 Customer Satisfaction/TQM/Quality Of Service (Kepuasan Pelanggan) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 23 Nov 2016 03:30 |
Last Modified: | 23 Nov 2016 03:37 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6250 |
Actions (login required)
View Item |