Sastromihardjo, Koesno (1982) Keefektifan Pengajaran Fisika Dengan Metode Modul PPSP MetodE PPSI Dan Metode Konvensional Studi Perbandingan Dl SMA Dalam Wilayah DKI Jakarta, 1980 - 1982. Doctoral thesis, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta.
|
Text
40056.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (17MB) | Preview |
Abstract
Studi ini ialah studi perbandingan. Masalah yang diteliti ialah keefektifan pengajaran fisika melalui metode modul PPSP, metode PPSI, dan metode konvensional. Identifikasi keefektifan tersebut ditempuh melalui studi perbandingan dengan prestasi belajar sebagai kriteria. LinGkup studi ini dikhususkan pada domain kognitif, meliputi tiga kategori yang pertama, yaitu: pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), dan penerapan (application). Variabel-variabel yang dilibatkan meliputi metode pengajaran sebagai variabel manipulasi/ variabel bebas, kategori belajar dan inteligensi siswa sebagai variabel kendali, dan keberhasilan belajar siswa sebagai variabel terikat. Esensi hipotesis yang diuji: (1) Terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antar tiga metode yang di bandingkan; (2) Metode rnodul PPSP menghasilkan prestasi belajar paling tingci, dan metode konvensional menghasilkan prestasi belajar paling rendah; (3) Terdapat interaksi antara metode pengajaran dengan kategori belajar; (4) Terdapat interaksi antara rnetode pengajaran dengan inteligensi siswa; (5) Terdapat interaksi antara kategori belajar dencan inteligensi siswa; dan (6) Terdapat interaksi antara metoda pengajaran, kategori belajar,dan inteligensi siswa. Disain yang dipilih untuk pengujian hipotesis nol atas dasar tarat signifikansi 0,05 ialah disain faktorial blok non random 3x3x2 (nonrandomized 3x3x2 blocked factorial design). Responden bersifat intact, meliputi 431 siswa kelas II IPA Sf1A. Instrumen peneli tian meliputi: (l)Perangkat Tes Sumatif,yang dibuat oleh peneliti dan para guru (r11=0,71); (2) Instrumen Tes Inteligensi (Tes IQ); (3) I.Jembaran Data Perorangan Siswa; dan ( 4) Lembaran Data Perorangan Guru. Metode statistik yang digunakan ialah Anova Ganda dan Tes Duncan. Keputusan pengujian adalah: (1) Metode modul PPSP menghasilkan prestasi belajar paling tinggii, dan metode konvensional menghasilkan prestasi belajar paling rendah. (2) Kategori belajar yang lebih tinggi lebih peka terhadap perbeclaan metoda pengajaran daripada kategori belajar yang lebih rendah. (3) Perbedaan kategori belajar lebih berkesan kepada siswa yang tingkat inteligensinya rendah daripada kepada siswa yang tingkat inteligensinya tinggi. (4) Terdapat interaksi antara metode pengajaran dengan kategori belajar. (5) Tidak terdapat interaksi antara metode pengajaran dengan inteligensi siswa. (6) Terdapat interaksi antara kategori belajar dengan inteligensi siswa. (7) Terdapat interaksi antara metode pengajaran, kategori belajar, dan inteligensi siswa.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40056.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Studi perbandingan, prestasi belajar,Sekolah menengah Atas,metode pembelajaran |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 373.238 Upper Level Secondary School (Sekolah Menengah Atas, SMA) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Disertasi |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 07:36 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 07:36 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6364 |
Actions (login required)
View Item |