Pencapaian lndikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar SMP/MTs di Kabupaten Nunukan

Misadi, (2016) Pencapaian lndikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar SMP/MTs di Kabupaten Nunukan. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42460.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencapaian indikator SPM Pendidikan Dasar SMP/MTs di Kabupaten Nunukan dan faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: (1) studi dokumentasi, (2) observasi, dan (3) wawancara mendalam. Data primer diambil dengan teknik purposive sampling dari SMPIMTs di Kabupaten Nunukan. Data basil observasi dianalisis secara deskripftif, sedangkan data basil studi dokumentasi dan wawancara mendalam dianalisis secara kualitatif. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang sudah tersedia melalui alat pengumpul data, yaitu kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumen resmi dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan indikator-indikator SPM SMPIMTs yang belum tercapai 100% adalah: (a) ketersediaan satuan pendidikan SMPIMTs yang teijangkau dengan beijalan kaki maksimal 6 km (90,20%); (b) jumlah setiap rombongan belajar yang tidak melebihi 36 orang dan setiap ruang kelas lengkap dengan meja dan kursi untuk setiap rombongan belajar (92,27%); (c) ketersediaan ruang laboratorium IPA yang dilengkapi satu set peralatan praktik IPA (33,33%); (d) ketersediaana guru yang berkualifikasi S1/D-IV dan bersertifikat pendidik di setiap sekolah (81,38%); (e) ketersediaan guru yang berkualifikasi Sl/D-IV dan bersertifikat pendidik mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa lnggris di setiap sekolah (25,98%); (f) ketercapaian setiap kepala sekolah berkualiftkasi S1/D-IV dan bersertifikasi pendidik (99,02%); (g) ketercapaian pengawas telah berkualifikasi Sl/D-IV dan bersertiftkasi pendidik (85,71 %); (h) ketersediaan buku teks semua mata pelajaran satu set per siswa tercapai (0%); (i) ketersediaan 200 judul buku pengayaan dan 20 judul buku referensi 50%. lndikator yang sudah mencapai 100%,adalah: ketersediaan satu orang guru untuk setiap mata pelajaran, jumlah guru yang melaksanakan tugas 37,5 jam per minggu, sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka 27 jam per minggu, sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, guru yang menerapkan Rencana Program Pembelajaran dalam pembelajaran, dan sekolah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. Pencapaian indikator SPM secara umum masih belum memenuhi target indikator yang telah ditetapkan yaitu 13 dari 22 indikator yang berhasil dicapai sebesar 59,09%. Dengan demikian masih terdapat kesenjangan sebesar 40,91%. Oleh karenanya harus dilakukan upaya untuk mencapai indikator yang masih belum tercapai dengan lebih mengoptimalkan peran faktor pendukung dan meminimalisasi faktor penghambat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42460.pdf
Uncontrolled Keywords: Elementary Education, Indicator Accomplishment, Minimal Service's Standart, Pendidikan Dasar, Pencapaian lndikator, Standar Pelayanan Minimal
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 352.83 Management Quality (Manajemen Mutu / ISO)
300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 373.236 Lower Level Secondary School (Sekolah Menengah Pertama, SMP)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 05 Apr 2017 06:31
Last Modified: 14 Feb 2019 08:19
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6621

Actions (login required)

View Item View Item