Meilinda, Beti (2015) Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42244.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi matematis siswa merupakan kemampuan yang sangat berkaitan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menelaah perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode konvensional (ceramah), 2) Menelaah perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode konvensional ( ceramah). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 4 Metro kota Metro Provinsi Lampung pada semester kedua tahun pelajaran 2014/2015. Desain penelitian ini berupa skor posttest untuk variabel kemampuan pemahaman konsep matematika dan variabel kemampuan komunikasi matematis. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sistem porposif sampling. Pengambilan datanya dilakukan melalui tes uraian. Teknik analisis datanya dilakukan dengan menggunakan uji beda rata-rata (uji-t) dengan bantuan paket program Statistical Package For Social Sciences (SPSS) 16. Dari hasil analisis disimpulkan : (1)Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (ceramah). Nilai hitung = 3,603 > ttabel =2,001 dan nilai Sig (2-tailed) = 0,001 <a= 0,05. Dari rangkuman group statistik tampak bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep dari kelas eksperimen yang menggunakan Problem Based Learning (PBL) = 80.87 > rata-rata kelas konvensional (kontrol) = 75.00. (2) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (ceramah). Nilai thitung = 3,016 > ttabel =2,001 dan nilai Sig (2-tailed) = 0,004 < a = 0,05. Dari rangkuman group statistik tampak bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis dari kelas eksperimen yang menggunakan Problem Based Learning (PBL) = 25,73 > rata-rata kelas konvensional (kontrol) = 23,42
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 42244.pdf |
Uncontrolled Keywords: | Problem Based Learning (PBL), Concept comprehension,Mathematics Communication Ability., Problem Based Learning (PBL), Pemahaman konsep matematika, Komunikasi Matematis |
Subjects: | 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika |
Depositing User: | CR Cherrie Rachman |
Date Deposited: | 18 Sep 2017 07:31 |
Last Modified: | 13 Feb 2019 07:26 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/6918 |
Actions (login required)
View Item |