Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Dan Tanggung Jawab Materi Barisan Dan Deret Kelas XI

Ujang, Dinnan (2014) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Dan Tanggung Jawab Materi Barisan Dan Deret Kelas XI. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 42779.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) | Preview

Abstract

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika rnelalui model PBL pendekatan saintifik untuk meningkatkan pemecahan masalah dan tanggung jawab. Skenario dari pembelajaran ini terdiri dari bebempa tahap, yaitu; (I) Tahap pendahuluan yaitu mendesain kelompok diskusi, (2) Tahap Inti, yaitu aktifitas siswa berupa mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, (3) Tahap Penutup yaitu menyimpulkan materi dan merefleksi penguasaan materi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang valid, praktis dan efektif. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data terdiri dari lembar validasi, lembar pengamatan karakter tanggung jawab, keterampilan pemecahan masalah dan kemampuan guru mengelola kelas, lembar respon siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah. Uji kevalidan diperoleh dari rata-rata skor validator, uji kepraktisan diperoleh dari rata-rata skor kemampuan guru mengelola kelas dan rata-rata skor angket respon siswa sedangkan uji efektivitas meliputi uji ketuntasan (One Sample 1'-Test), uji pengaruh (Regresion), uji banding (Independent Sampel T-Test). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran sebagai berikut (I) perangkat pembel<Yaran yang dikembangkan valid; Silabus dengan skor 4,17 (sangat baik); RPP dengan skor 4,34 (sangat baik); LKS dengan skor 4,29 (sangat baik); Buku peserta didik dengan skor 4,33 (sangat baik); dan TKPM dengan skor 4,23 (sangat baik).; (2) Perangkat pembelajaran dinyatakan praktis, yaitu: 1) Kemampuan guru mengelola kelas sangat baik mempunyai rata-rata 4,11 dengan kriteria sangat baik 2) Respon siswa positif terhadap pembelajaran sebesar 85,40%; (3) Pembelajaran matematika dinyatakan efektif,yaitu: I) TKPM mencapai ketuntasan rata-rata kelas dengan nilai rataan 86.28,serta ketuntasan klasikal mencapai 85% ; 2) adanya pengaruh positif karakter tanggung jawab dan keterampilan pemecahan masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 48,8 %; 3) adanya perbedaan signiflkan kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dengan rata-rata 75,41 lebih baik dati kelas kontrol yang sebesar 70,42.

Actions (login required)

View Item