Ekwan, Deflimai (2016) Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kabupaten Pasaman Di Bagian Utara. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
42925.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
Guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Pasaman Bagian Utara belum menunjukkan kinerja guru yang baik. Hal ini dapat dilihat dari data empiris pelaksanaan dari tugas utama guru dan kehadiran guru dalam melaksanakan tugas. Masalah ini di duga dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru yang belum maksimal sehingga menyebabkan kinerja guru belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adalah : (1) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru, (2) motivasi kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru, dan (3) kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru. Populasi penelitian ini adalah 90 orang guru berstatus pegawai negeri sipil dan pegawai kontrak di SMAN 1 Rao, SMAN 1 Rao Utara, SMAN 1 Mapat Tunggul dan SMAN 1 Mapat Tunggul Selatan yang berada di wilayah Kabupaten Pasaman Bagian Utara. Jumlah sampel sebanyak 73 orang guru dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai intsrumen. Hipotesis pertama dan kedua masing-masing diuji dengan teknik korelasi dan regresi sederhana, sedangkan hipotesis ketiga dengan teknik korelasi dan regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh dengan kontribusi sebesar 29,9 % terhadap kinerja guru, (2) motivasi kerja guru berpengaruh dengan kontribusi sebesar 27,6 % terhadap kinerja guru, dan (3) kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama bepengaruh atau berkontribusi sebesar 45, 1 % terhadap kinerja guru. Disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru adalah dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja guru, disamping variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan temuan ini, disarankan kepada masing-masing sekolah untuk memperhatikan kedua faktor ini dalam upaya meningkatkan kinerja guru.
Actions (login required)
View Item |