Model Pembelajaran Aktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII SMPN 1 Taliwang

Poespita, Dewi Wira (2016) Model Pembelajaran Aktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII SMPN 1 Taliwang. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42860.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran pada dasamya merupakan upaya guru untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar dimana guru bertindak sebagai fasilitator serta motivator bagi siswa, sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang mangharapkan siswa dapat belajar secara efektif dan efisien (lsjoni, 2009). Kenyataannya dalam proses pembelajaran peseta didik kurang didorong untuk terlibat aktif dalam rangka mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas selama ini lebih diarahkan pada kemampuan peserta didik untuk menghapal konsep tanpa dituntut untuk memahami konsep tersebut dan mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk 1) untuk membandingkan peningkatan pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran aktif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) untuk membandingkan peningkatan komunikasi siswa yang memperoleh pembelajaran aktif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain. eksperimen semu (quasi ehperimental design). Sugiono (2012:114) berpendapat bahwa "Quasiexperimental design digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian". Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 5 rombongan belajar. Sedangkan sampel penelitiannya adalah siswa kelas VIIl1 dan Vlll2 dengan jumlah masing-masing 32 dan 31 siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disumpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran aktif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hal ini didasarkan hasil perhitungan Uji-Z yang menunjukkan bahwa Zhitung(Z,51) > Ztabez)(l,96). Selain itu, diketahui pula bahwa terdapat perbedaan peningkatan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran aktif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil perhitungan Uji-Z yang menunjukkan bahwa Zhitung(24,13) > Ztabez)(l,96). Berdasarkan hasil tersebut di atas, maka saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) model pembelajaran aktif lebih diintensifkan penerapannya dalam pembelajaran; 2) pembelajaran yang dilaksanakan hendaknya berorientasi pada siswa, bukan guru; 3) lebih mengintensifkan soalsoal dalam bentuk penyelesaian masalah; 4) bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitiannya, baik dari segi model pembelajaran, materi, maupun sample penelitiannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 42860.pdf
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Aktif, Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis, The active learning model, the undertanding of concept and communication of mathematics
Subjects: 300 Social Science > 370-379 Education (Pendidikan) > 371.36 Project Methods (Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Pendidikan Matematika
Depositing User: Praba UT
Date Deposited: 05 Nov 2018 09:49
Last Modified: 05 Nov 2018 09:49
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/7486

Actions (login required)

View Item View Item