Analisis Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SDN Kemuningsari Kidul 02 Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

Chudori, Imam (2017) Analisis Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SDN Kemuningsari Kidul 02 Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 43314.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview

Abstract

Manajemen berbasis sekolah (MBS) merupakan paradigma baru pendidikan,yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah, dalam rangka mendukung kebijakan nasioanal dan kebijakan daerah. Hasil monitoring terpadu jajaran UPTD Jenggawah Senin,11 April 2016 masih banyak sekolah yang belum melaksanakan MBS dengan baik sesuai juknis kementrian, dari 30 lembaga hanya ada 6 lembaga yang berkategori baik salah satunya adalah SDN Kemuningsari Kidul 02 . Keunikan SDN.kemuningsari Kidul 02 di jadikan sasaran penelitian, karena lembaga SD yang letaknya di pinggiran dan murid tidak terlalu banyak sedang prestasinya setara dengan SD perkotaan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :(1) untuk mengetahui proses implementasi MBS di SD Negeri Kemuningsari Kidul 02 Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember; (2) untuk mengetahui faktor penghambat beserta solusinya dalam implementasi MBS di SD Negeri Kemuningsari Kidul 02 Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember; (3) merekomendasi atas hasil penelitian ini yang terkait dengan implementasi MBS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan informan dari internal lembaga (Kepala sekolah,guru)dan mitra kerja (Komite sekolah dan orang tua murid serta tokoh masyarakat sekitar sekolah). Instrumen yang digunakan yakni angket, wawancara,observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi MBS di SD Negeri Kemuningsari Kidul 02 bisa dikategorikan baik karena profil kepala sekolah sangat mendukung dan mampu mengarahkan,memotivasi dan mensupervisi semua program MBS baik dalam tatanan proses maupun komponen MBS dengan fleksibel,familier dan santun; (2) warga sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya mempunyai intregitas tinggi dalam memajukan prestasi sekolah baik akademis maupun non akademis dan, (3) komite sekolah dan masyarakat mendukung program sekolah yang disosialisasikan dan disepakati bersama dalam keputusan rapat walimurid. Faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam implementasi MBS sebagai berikut (1) suhu politik kebijakan Bupati baru terutama dalam hal tata kelola personalia jabatan; (2) program pendidikan gratis; (3) gaji GTT jauh dari UMR;(4) jaringan internet kurang lancar. Solusinya adalah lembaga bersama komite berkolaborasi untuk berkordinasi de11gan atasan langsung maupun lintas sektoral untuk mengatasi hambatan dalam implementasi MBS di SDN Kemuningsari Kidul 02.

Actions (login required)

View Item