Boli, Simon (2018) Implementasi Kebijakan Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) pada Daerah 3T di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Masters thesis, Universitas Terbuka.
Text
43683.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kebijakan Bantuan Oprasional Sekolah pada daerah 3T di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dan Untuk menganalisis deteminasi faktor da!am implementasi kebijakan Bantuan Oprasional Sekolah pada daerah 3T di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian ini bersandar pada kekuatan naratif atau penjelasan verbal mengenai proses Implementasi Dana BOS serta faktor-faktor penghambat dan pendukung proses tersebut terhadap sekolah. Hasil penelitian diantaranya yaitu Pengelolaan BOS di sekolah berjalan lancar namun banyak ketentuan-ketentuan administratif yang tidak dilaksanakan. Motivasi sekolah untuk membaca dan mempedomani panduan pelaksanaan secara mandiri masih kurang maksimal. Sekolah sangat bergantung pada model sosialisasi secara langsung misalnya dalam bentuk workshop. Dalam penelitian ini bukan hanya menguraikan fenomena atau masalahnya saja yang diteliti, tetapi diteliti lebih lanjut melalui analisa mendalam yang berhubungan dengan temuan-temuan yang terkait dengan proses Implementasi dana BOS, faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pembedayaan masyarakat sehingga tujuan penelitian ini bukan sekedar untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang, namun berguna bagi kemajuan dan keberlanjutan program. Selanjutnya hasil-hasil penelitian ini akan dibahas untuk mengetahui seberapa patuh implementasi program BOS pada ketiga sekolah tersebut terhadap ketentuan yang berlaku dan menganalisis faktor apa saja yang menjadikan implementasi program BOS mencapai tingkat kesesuaian tersebut dari aspek komunikasi, surnber daya, birokrasi, dan kecenderungan-kecenderungan yang sesuai dengan Teori Edward III. Penyelenggaraan sosialisasi oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten yang lebih lama dengan materi sosialisasi yang komprehensif, tidak hanya terfokus pada masalah-masalah keuangan tetapi juga mencakup tertib administrasi scsuai panduan dan transparansi dan akuntabilitas. Sosialisasi perlu didukung dengan monitoring dan supervisi yang memadai, mencakup seluruh ketentuan dalam panduan mulai tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan. Kementrian Pendidikan Nasional selaku pembuat kebijakan dan penyusun standar operasional program perlu melakukan kajian yang berkelanjutan ( dari tahun ke tahun) tentang kebutuhan riil operasional sekolah, agar ketentuan/rambu-rambu dalam penggunaan dana BOS dapat lebih mendekati kebutuhan masing-masing sekolah.
Actions (login required)
View Item |