Nurawani, Rina (2017) Hubungan Antara Kedisiplinan Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Kemang Bogor. Doctoral thesis, Universitas Terbuka.
Text
43387.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar, motivasi belajar dengan prestasi belajar, serta kedisiplinan dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa Kelas VI sekolah dasar swasta di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di 6 sekolah dasar swasta terakreditasi A di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dengan populasi sebesar 390 orang dan sampel 197 orang. Teknik yang digunakan adalah proporsional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk kedisiplinan dan motivasi, serta data sekunder untuk prestasi belajar. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar, didukung dengan koefisien korelasi sebesar 0,505 dan koefisien determinasi sebesar 0,225, dan diprediksi 22,5% prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor kedisiplinan.(2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar didukung dengan koefisien korelasi sebesar 0,513, dan koefisien determinasi sebesar 0,263, dan diprediksi 26,3% prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor motivasi. (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar. Didukung dengan koefisien korelasi sebesar 0,550 dan dan koefisien determinasi 0,302 yang berarti besarnya kontribusi kedisiplinan dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar sebesar 30,2%. Berdasarkan hasil penelitian maika peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut. 1) Untuk memaksimalkan hasil belajar, siswa hendaknya membentuk kedisiplinan dengan melatih dan membiasakan diri untuk mengikuti peraturan dan tata tertib. Siswa mengetahui tujuan mereka belajar agar dapat mempertahankan motivasi belajar. 2) Orang tua hendaknya membuat kondisi rumah yang kondusif bagi kedisiplinan dan motivasi siswa. Kedisiplinan menjadi bahan pertimbangan orang tua untuk mencari sekolah yang baik untuk putra-putri mereka. 3) Pihak sekolah hendaknya menegakan tata tertib dan peraturan dengan konsisten. Penerapannya dapat dilakukan baik di dalam kelas, di lingkungan sekolah dan di masyarakat. Guru perlu diberikan pelatihan untuk mendukung keterampilan Abad 21, dengan metode dan strategi mengajar yang menarik yang akan dapat mempertahankan motivasi belajar siswa.
Actions (login required)
View Item |