Mikael, (2019) Implementasti Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Pada Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
43812.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB) | Preview |
Abstract
Indikator penilaian kinerja implementasi kebijakan pengelolaan dana desa memperhatikan beberapa aspek antara lain ketepatan layanan, akses, penyimpangan, akuntabilitas dan kesesuaian program dengan kebutuhan. Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan pada tahun ke empat menjadi yang terbesar dari 8 Kecamatan lainnya di Kabupaten Bulungan dalam penerimaan dana desa (DD) dan merupakan salah satu Kecamatan yang dapat menggambarkan konctisi geografis secara umum di Kabupaten Bulungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implernentasi kebijakan dana desa di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Teori yang digunakan sebagai guidance adalah dari Warwic dalam Tahir Arilin, 2016 yakni : Kemampuan Organisasi, Infonnasi, Dukungan, Pembagian Potensi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan mengambil infonnan dari unsur aparat pemetintah kecamatan , para kepala desa dan unsur tokoh masyarakat yg berjurnlah 16 (enam belas) orang. Hasil penelitian ini yaitu Implementasi Dana Desa di Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Studi Penggunaan Dana Desa ctidesa pada Kecamatan Tanjung Selor belum sepenuhnya efektif. Beberapa aspek yang belurn terpenuhi secara efektif diantaranya: pertama, dari sisi Aspek Kemampuan Organisasi, penyelesaian laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa belum berjalan dengan maksirnal sebagairnana ketentuan yang berlaku. Kedua, terjadi penyirnpangan yaitu pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan desa dilaksanakan diawal tahun anggaran. Ketiga, peneliti menemukan bahwa masyarakat Kecamat.an Tanjung Selor sebagian besar masih berpendapat bahwa pembangunan fisik lebih penting dari pada pemberdayaan masyarakat. Keempat, peneliti melihat bahwa belom maksimalnya dukungan pemetintah daerah dalatn pengelolaan dana desa seperti penerbitan Peraturan Bupati tentang pengelolaan dana desa. Merujuk pada pembahasan basil penelitian, beberapa faktor yang menunjukan keberhasilan implementasi kebijakan diantaranya yaitu: Pertama, penyampaian informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat dalam pengelolaan dana desa. Kedua, ada tradisi lokal senguyun yang mampu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan dana desa. Hal tersebut disebabkan karena senguyun adalah media informal, sedangkan usulan yang bisa dilaksanakan dengan anggaran dana desa adalah usulan yang melalui prosedur musyawarah berjenjang secara formal dan kegiatan pembangunan yang direalisasikan sesuai dengan kegiatan yang direncanakan Ketiga, pemerintah desa pada pemerintah Kecamatan Tanjung Selor sudah melaksanakan pertanggungjawaban secara horizontal kepada BPD sebagai wakil dari masyarakat dan pertanggung jawaban secara vertical kepada Bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dana Camat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 43812.pdf |
Uncontrolled Keywords: | The Implementation of Policy, Village Fund Management, Accountability,Regulation Support,Implementasi kebijakan, Pengelolaan Dana Desa, Akuntabilitas, Dukungan |
Subjects: | 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351 Public Administration (Administrasi Negara) 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 352.14 Local Administration, Provinces (Administrasi Lokal, Provinsi) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 16 Oct 2019 06:29 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 07:42 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/8704 |
Actions (login required)
View Item |