Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kontekstual Untuk Memahamkan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Bilangan Pecahan Kelas V SDN 2 Ngrance

Winarsih, Ceri and Muhsetyo, Gatot and Suroyo, (2019) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kontekstual Untuk Memahamkan Siswa Dalam Operasi Hitung Perkalian Bilangan Pecahan Kelas V SDN 2 Ngrance. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 44104.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) | Preview

Abstract

Lembar Kerja Siswa yang digunakan dalam pembelajaran matematika saat ini dianggap masih banyak kekurangan terutama dalam materi operasi hitung perkalian pecahan. Sehingga peneliti mempunyai ide untuk mengembangkan LKS tersebut. Pengembangan LKS Kontekstual yang dibuat peneliti berisi tentang materi operasi hitung bilangan pecahan siswa kelas V SON 2 Ngrance dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (lmplementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Perangkat pembelajaran (RPP dan LKS) berbasis kontekstual(CTL) materi operasi hitung bilangan pecahan yang dikembangkan memuat 7 komponen CTL yaitu (konstruktivisme,menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik). Hasil validasi LKS CTK diperoleh presentase total 80,33% dengan kriteria valid . Aspek kepraktisan memenuhi kualifikasi praktis berdasarkan hasil analisis data angket peserta didik. Hasil validasi kepraktisan LKS berbasis CTL adalah 538 poin dengan total maksimal 640 sehingga prosentase total 84% dengan kriteria praktis. Keefektifan LKS berbasis CTLditinjau dari tes prestasi. Hasil analisis dari tes prestasi 16 orang siswamenunjukkan yang tuntas pada pre-test sebanyak 10 siswa dengan ketuntasan sebesar 62,5% dan siswa yang tuntas pada post-test sebanyak 14 orang dengan ketuntasan sebesar 87,5%. Nilai tertinggi pada pretest 92 dan postest 100. Nilai terendah pada pretest 33 dan postest 52 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada kenaikan nilai pada siswa, kenaikan rata-rata kelas dan kenaikan presentase ketuntasan. Berdasarkan kualitas LKS dari hasil pretestdan post-test yang telah ditetapkan, dapat disimpulkan bahwa LKS Kontekstual yang dikembangkan memiliki kualitas efektif.

Actions (login required)

View Item