Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai LPP RRI

Isnaini, (2020) Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai LPP RRI. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 44352.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja dan motivasi kerja baik secara parsial atau simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai LPP RRI. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengalisis disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai LPP RRI 2) Untuk menganalisis motivasi kerja terhadap kinerja pegawai LPP RR1 3) Untuk menganalisis disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai LPP RRL Manfaat penelitian adalah 1) Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya disiplin kerja dan motivasi kerja 2) Bahan masukan Manajemen LPP RRI dalam menyikapi fenomena yang terjadi antara disiplin kerja dan motivasi kerja. Metode penelitan ini adalah menggunakan metode diskriptif kuantitatif untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) dan Variabel terikat (Y), dengan responden Pegawai LPP RR1 Belajasumba ( RR1 Bengkulu, RR1 Bandar Lampung, RR1 Jambi, RR1 Sumatera Selatan dan RR1 Sungailiat Bangka Belitung), sebanyak 125 orang dengan menggunakan Instrumen penelitian kuisioner yang disebarkan melalui link. Untuk: menguji dan menganalisis data digunakan aplikasi program SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dengan koofisien regresi sebesar 0,264 nilai statistik t sebesar 3,304 dengan taraf signifikan sebesar 0,001 < 0,05, yang berarti hipotesa dalam penelitian ini diterima. Motivasi kerja berpengaruh positif dengan t hitung sebesar 7,762 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti hipotesa dalan1 penelitian ini juga diterima. Hasil analisis menggunakan uji f diperoleh nilai f hitung sebesar 139,267 dengan menggunakan batas signifikan 0,05, maka diperoleh nilai signifikan 0,001 < 0,05 yang berarti hipotesa ini diterima. Selanjutnya hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,695. Ini menunjukkan bahwa 69,5 % variasi variabel kinerja pegawai (Y) dapat di jelaskan oleh disiplin kerja (XI) dan motivasi kerja (X2), sedangkan sisanya sebesar 30,5 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari variabel yang tidak diajukan dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item