Manajemen Pakan Pada Pentokolan Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei)

KRISTIANY, MARIA GORETI ENY and Djokosetiyanto, D and sukmaning, Sandra (2008) Manajemen Pakan Pada Pentokolan Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei). Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
40213.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental lapangan yang dilakukan untuk mengetahui apakah pakan rebon dan pakan udang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup tingkat remaja udang vannarnei dan apakah makanan ini terbukti ekonomis. Subyek penelitian adalah udang benur vannarnei tahap PL 10 yang dibiakkan di bak beton berukuran 1,5xl.5xo.8 m3 dengan kepadatan penduduk dari 300 udang vannarnei/m2. Perlakuannya adalah dengan memberikan pakan udang rebon, campurkan makanan udang rebon dan pelet, dan pelet, yang semuanya diberikan dalam waktu 5 pengulangan. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis varians (ANOVA) dan analisis keuangan. Hasil dari analisis varians menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan makanan dan kelompok kontrol dalam hal panjang akhir, berat dan tingkat kelangsungan hidup juvenil udang vannarnei (Tanda. 0,000). Hasil percobaan Duncan dalam soal panjang akhir tingkat kelangsungan hidup tokolan udang vannarnei menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara juvenil yang diberi pakan dan control kelompok (Tanda. 0,058). Hasil eksperimen Duncan dalam soal final bobot menunjukkan bahwa juvenil yang diberi pakan rebon menghasilkan bobot paling banyak, yang kemudian diberi makanan campuran makanan rebon dan pelet, dan terakhir dari kontrol. Selanjutnya, percobaan Duncan pada tingkat kelangsungan hidup remaja udang vannarnei menunjukkan juvenil yang diberi pakan rebon dan pakan campuran menghasilkan tingkat kelangsungan hidup paling banyak dibandingkan dengan yang diberi pelet dan kontrol (Tanda. 0. 72). Hasil analisis keuangan menunjukkan bahwa remaja yang yang diberi makanan rebon menghasilkan keuntungan paling besar dibandingkan dengan yang diberi mencampur makanan dan makanan pelet. Sedangkan remaja yang tidak diberi makan (kontrol) menunjukkan laba rugi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40123.pdf
Uncontrolled Keywords: Food management, juvenile, vannarnei, rebon, pellets, Manajemen makanan, juvenil, vannarnei, rebon, pellet
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.5 Culture of Crustacean (Peternakan Kepiting, Udang, Lobster)
600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658 General Management (Manajemen Umum)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 25 Jul 2022 08:57
Last Modified: 28 Jul 2022 02:33
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/9905

Actions (login required)

View Item View Item