Fungsi Kelembagaan Kelompok Budidaya Perikanan Di Kecamatan Mamasa Dan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat

Tangdilallo, Yustianta Datu Eang (2022) Fungsi Kelembagaan Kelompok Budidaya Perikanan Di Kecamatan Mamasa Dan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img] Text
40150-23 cover.pdf

Download (889kB)

Abstract

Dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) No. 14/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan Pengembangan Kelembangaan Pelaku Utama Perikanan, terdapat penjelasan terkait dengan 8 Fungsi Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang termasuk dalam Kelembagaan Pelaku Utama terutama bagi pembudidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan pelaksanaan delapan fungsi kelompok oleh Kelompok Perikanan, faktor pendorong dan penghambat keterlaksanaan delapan fungsi kelompok, serta mengetahui pandangan para Penyuluh Perikanan terhadap delapan fungsi kelompok tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix methods yang bersifat kualitatif. Sam pel penelitian diperoleh secara purposif sebanyak 2 kelompok perikanan tahun 2014, dan 2 lainnya tahun 2015 di kecamatan Tawalian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif melalui proses pengumpulan data hingga penarikan kesimpulan dan pendekatan kuantitatif melalui pemberian skor nilai pada masing-masing fungsi kelompok. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemahaman dan pelaksanaan delapan fungsi kelompok dalam KEPMEN KP No.14/2012 oleh kelompok perikanan sudah berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari hanya dua kelompok yang didapati kurang sedangkan sisanya dinilai sudah cukup dan baik dalam dapat melaksanakan kedelapan fungsi kelembagaan dalam Kepmen tersebut. Faktor pendorong diantaranya partisipasi aktif dan keinginan masyarakat untuk berkembang, adanya kerjasama dan komunikasi yang baik serta dukungan dari pemerintah. Faktor penghambat diantaranya sistem penyuluhan kurang maksimal, lembaga penyuluhan kurang berjalan optimal, serta pengetahuan dan ketrampilan masyarakat yang masih minim. Pandangan para penyuluh pcrikanan atas kedelapan fungsi tersebut mengarah kepada kerja sama antar tiap-tiap kelompok dan sating menguntungkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 40150-23.pdf
Uncontrolled Keywords: Fisheries Groups, Institutional Functions, Aquaculture, Counseling, Kelompok Perikanan, Fungsi Kelembagaan, Budidaya Perikanan,Penyuluhan
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan)
600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 639.2 Commercial Fishing, Fishery (Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial, Perikanan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:45
Last Modified: 12 Aug 2024 03:45
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/10501

Actions (login required)

View Item View Item