Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Nelayan pada Kapal Motor 5 -10 GT di Kabupaten Aceh Barat Daya

Zuriat, (2014) Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Nelayan pada Kapal Motor 5 -10 GT di Kabupaten Aceh Barat Daya. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41321.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Potensi perikanan laut di Kabupaten Aceh Barat Daya merupakan sumber pendapatan bagi nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya. Kenyataan menunjukkan, meskipun potensi perikanan tangkap di daerah tersebut demikian besar, namun belum dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Nelayan masih tergolong dalam kelompok masyarakat miskin. Salah satu armada penangkapan yang memberikan kontribusi dan memegang peranan dalam peningkatan produksi ikan adalah armada kapal motor yang berukuran 5 - 10 GT yang berjumlah 178 unit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan nelayan, ditinjau dari pendapatan dan kesejahteraannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling terhadap populasi 178 kapal motor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga nelayan sebesar Rp. 30.452.000,- dengan rincian dari pendapatan sebagai nelayan sebesar Rp. 23.123.000,- (76%), sedangkan pendapatan alternatif yang besar dari pendapatan istri dan anak tergolong kecil yaitu Rp.7.329.000 (24%). Sebaran pendapatan nelayan umumnya masih rendah, berkisar antara Rp. 18.000.000,- sampai Rp. 25.000.000,-. Ada 20% rumah tangga yang pendapatannya tinggi karena ada pendapatan alternative dari pendapatan istri. Pengeluaran rumah tangga per tahun sebesar Rp. 23.000.000,dengan porsi terbesar digunakan untuk konsumsi pangan mencapai 50,55%. Dengan demikian nelayan masih belum sejahtera. Berdasarkan kriteria dan ukuran kemiskinan dan kesejahteraan seperti kriteria dari BPS dan Bank Dunia, pendapatan dan pengeluaran nelayan belum dapat digolongkan tinggi. Nelayan kapal motor 5-10 GT, secara umum tingkat kesejahteraannya masih rendah. Berdasarkan kriteria dari Sayogyo, nelayan sudah berada di atas garis kemiskinan. Ditinjau dari nilai tukar nelayan, 43,75% nelayan memperoleh nilai lebih kecil dari 1. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nelayan termasuk belum sejahtera.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 41321.pdf
Uncontrolled Keywords: boat mot, expenditure and welfare, fishermen, revenue, kapal motor, nelayan, pendapatan, pengeluaran dan kesejahteraan
Subjects: 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 331.2 Conditions of Employment (Kondisi Buruh, Kondisi Pekerja, Kondisi Pegawai, Kondisi Karyawan)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Manajemen Perikanan
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 09 Aug 2016 04:43
Last Modified: 09 Aug 2016 04:43
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1213

Actions (login required)

View Item View Item