Hubungan antara Motivator dan Faktor Hygiene terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Arka'a, (2010) Hubungan antara Motivator dan Faktor Hygiene terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
41134.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memfokus perhatian tentang motivasi kerja pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan penerapan teori dua faktor Herzberg, yakni mencoba mencari hubungan motivator beserta dimensinya seperti: pencapaian, pengakuan, kemajuan, pekerjaan, kesempatan untuk tumbuh, dan pertanggung jawaban terhadap motivasi kerja pegawai dan faktor hygiene beserta dimensinya seperti: kebijakan organisasi dan administrasi, pengawasan teknis, hubungan interpersonal pimpinan, hubungan interpersonal rekan kerja sejawat, hubungan interpersonal bawahan, gaji, keamanan kerja, kehidupan pribadi pegawai, kondisi kerja, dan status terhadap motivasi kerja. Motivator adalah untuk mengetahui motivasi kerja pegawai yang bersifat menentukan tingkat kepuasan pegawai selama bekerja, sedangkan faktor hygiene adalah untuk mengetahui motivasi kerja pegawai yang bersifat menentukan ketidakpuasan pegawai selama bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penyebaran angket/kuesioner kepada responden yang menjadi sasaran penelitian, yakni seluruh pegawai tetap di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pengolahan data dengan menggunakan metode regresi ganda melalui program SPSS 15.0 untuk mencari signifikansi hubungan antar variabel penelitian. Hasil penelitian mampu membuktikan hipotesis, yakni ada hubungan antara motivator dan faktor hygiene terhadap motivasi kerja dengan tingkat signifikansi hubungan sebesar 88,5%, sedangkan sisanya sebesar 11,5% ditentukan faktor lain. Hasil pengujian hipotesis tersebut membuktikan faktor motivator dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai sehingga pegawai merasa puas atas pekerjaannya dan faktor hygiene membuktikan adanya penurunan motivasi kerja pegawai sehingga pegawai merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Kesimpulan penelitian membuktikan ada hubungan yang kuat antara motivator dan faktor hygiene mempengaruhi motivasi pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perhatian terhadap kedua faktor tersebut harus menjadi fokus bagi penentu kebijakan di Dinas Kesebatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung umunmya dalam upaya meningkatkan motivasi kerja pegawai.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 14/41134
Uncontrolled Keywords: motivator, faktor hygiene, motivasi kerja, pegawai, dinas kesehatan,hygiene factors, motivation, employee, health department
Subjects: 300 Social Science > 350-359 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran) > 351.072 Research, Related Topics (Metode Riset Penelitian Administrasi Negara, Statistik Administrasi Negara)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 09 May 2016 10:12
Last Modified: 03 Oct 2018 10:26
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/125

Actions (login required)

View Item View Item