Strategi Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah Dinas Pendapatan Kota Bau-Bau

Zarta, (2009) Strategi Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah Dinas Pendapatan Kota Bau-Bau. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40620.pdf Download (15MB) | Preview

Abstract

Otonomi Daerah menuntut kemandirian daerah dalam mengelolah dan mengurus rumah tangga daerah dalam hal ini kemampuan keuangan daerah yang digali dari sumber-sumber PAD menjadi sangat penting. Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah yang dominan di Kota Bau-Bau adalah Pajak Daerah. Dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak di Kota Bau-Bau, Dinas Pendapatan Daerah yang bertanggung jawab terhadap Pajak Daerah sudah menyiapkan strategi yang tepat. Namun pertimbangan yang paling menonjol adalah optimalisasi penerimaan yang masih sedikit mempertimbangkan peran serta masyarakat di dalam kewajibannya membayar pajak daerah. Selain itu masih belum sepenuhnya melakukan penilaian terhadap lingkungan internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah mengukur keberhasilan strategi pengelolaan pajak-pajak daerah yang ditetapkan dan merumuskan strategi raya (grand strategy) dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pemetaan kondisi yang exist dan menelusuri fakta-fakta yang sebelumnya memberikan gambaran keadaan saat ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan data sekunder dan data primer melalui wawancara mendalam, penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian diperoleh: (a) visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan belum menggambarkan kondisi yang diinginkan oleh Dinas Pendapatan Daerah kedepan, (b) faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada belum teridentifikasi dengan jelas, (c) walaupun rencana penerimaan pajak daerah selalu mencapai target, namun bila dibandingkan dengan potensi yang ada masih perlu dilakukan optimalisasi. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan: (a) segera menyempurnakan konsep manajemen strategi dengan memperbaiki kondisi internal dan eksternal, (b) agar dikembangkan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia sejalan dengan keadaan pajak-pajak daerah dalam konteks makro, (c) agar melakukan out sourching termasuk memanfaatkan secara optimal fasilitas yang ada di sektor industri perbankan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item