Telaah Hubungan Antara Kinerja Finansial Dan Kinerja Efisiensi 11 Bank Umum Terbesar Di Indonesia Periode Laporan Keuangan Tahun 2005 Sampai Dengan 2009

Poerwokoesoemo, Atman (2011) Telaah Hubungan Antara Kinerja Finansial Dan Kinerja Efisiensi 11 Bank Umum Terbesar Di Indonesia Periode Laporan Keuangan Tahun 2005 Sampai Dengan 2009. Masters thesis, Universitas Terbuka.

Preview

Text 40742.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya kinerja perbankan dinilai melalui analisis rasio finansial (CAMEL). Namun dengan perkembangan sistem perbankan serta meningkatnya pe:rsaingan antar lembaga keuangan maka analisis rasio finansial saja tidak cukup untuk memberikan kepada pemangku kepentingan perbankan gambaran kinerja menyeluruh suatu bank dibandingkan dengan bank lainnya. Bank adalah unit pengambilan keputusan dengan multi output dan multi input sehingga pengukuran kinerja efisiensi relatif antara satu bank dan bank lain tidak mudah dilakukan. Metode Data Envelopment Analysis yang dikembangkan oleh Chamess, Cooper dan Rhodes (1975) dapat membantu menganalisis efisiensi relatif antar unit pengambilan keputusan. Penelitian ini juga berupaya mengungkapkan apakah ada hubungan antara kinerja finansial yang diwakili oleh rasio CAR, LOR. NPL dan ROA dengan kinerja efisiensi relatif. Dari penelitian terbadap 11 bank umum terbesar di Indonesia periode 2005 sampai dengan 2009 diketahui bahwa efisiensi relatif ditinjau dari pendekatan produksi menunjukkan inefficiency perbankan disebabkan oleh kelebihan jumlah kantor cabang dan modal. Bila ditinjau dari pendekatan intennediasi inefficiency disebabkan oleh kelebihan modal. Analisis korelasi antara masing-masing kinerja fmansial dan kinerja efisiensi menunjukkan bahwa CAR. LOR. NPL dan ROA secara bersama--sama menunjukkan hubungan yang signifikan terbadap efisiensi sedangkan CAR. ROA dan LOR memiliki hubungan positip yang signiftkan terbadap kinerja efisiensi sedangkan NPL memiliki hubungan negatip yang tidak signifikan.

Actions (login required)

View Item