Yusuf, Iskandar (2011) Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Berdasarkan Rencana Kerja 2009 (Studi Kasus pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aceh). Masters thesis, Universitas Terbuka.
|
Text
40586.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Yang menjadi pertanyaan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi BadanKepegawaian. Pendidikan dan Pelatihan Aceh untuk mencapai kinerja Diklat secara optimal. PeneIitian ini dilakukan untuk menganalisis "strategi" pencapaian kinerja Diklat yang didasarkan pada hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kineIja Diklat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Aceh baik internal maupun eksternal. Lingkungan internal meliputi kekuatan (strengths), dan kelemahan (weaknes), serta lingkungan eksternal yang meliputi peluang (opportunities), dan ancaman (treats), yang disingkat dengan SWOT dalam rangka perumusan strategi Wltuk mensineIjikan faktor internal dan factor eksternal, yaitu strategi Kekuatan-Peluang (8-0), strategi Kelemahan-Peluang (W-O) dan strztegi Kelemahan-Peluang (S-T). Studi ini menggunakan pendekaan kualitatif dengan metode studikasus. Oleh karena itu, tidak mengenal popuJasi dan sampel, tetapi hanya mengenal informan. dengan jumlah informan sebanyak 14 (empatbelas orang), terdiridari 4 (empat) orang pejabat structural dan 10 (sepuluh) orang Widyaiswara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan analisa dokumentasi dengan sumber data yang terdiri dari informan, tempat dan dokumen. Badan Kepegawaian. Pendidikan dan Pelatihan Aceh adalah penggabungan dari Badan Kegawaian Daerah, Badan Pendidikan dan Pelatihan dan Biro Kepegawaian Sekretariat Pemerintah Aceh yang sebagian diantaranya masih memsa terikat dengan organisi lamanya; oleh karena itu perlu pembinaan organisasi informal agar terbangun team work yang kuat dan mengingat beban keIja yang terlalu berat perlu meninjau kembali organisasi yang telah ada. Keberhasilan Diktat terutama ditentukan oleh pengelola lembaga Diklat. Fasilitator Widyaiswra. peserta Diklat. sarana dan prasarana. Formasi Widyaiswara perlu ditetapkan dengan tepat berdasarkan jumlah jam peIajaran dan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan demikian juga para pengelola perlu mendapatkan MoC dan MoT. Kondisi organisi tergambar pada peta kekuatan organisasi hasil analisis lingkungan strategis. Hasil analisis lingkungan strategis menunjukkan bahwa peta kekuatan orgasasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aceh berada pada kwadran III yang menunjukkan bahwa strategi fokus adalah strategi W-O dengan berupaya memperbaiki kekmahan-kelemahan untuk meraih peluang sehingga kinerja dapat dicapai secara optimal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information (ID): | 40586.pdf |
Uncontrolled Keywords: | strategi kekuatan kelemahan peluang ancaman, strategy, strengths, weaknesses, opportunities, threats |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 650-659 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 658.3 Personnel Management (Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM) |
Divisions: | Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | admin upload repo |
Date Deposited: | 22 Aug 2016 07:24 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 07:24 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1758 |
Actions (login required)
View Item |