Pengaruh formulasi media tanam dengan bahan dasar serbuk gergaji terhadap produksi jamur tiram putih (pleuratus ostreatus)

Winarni, Inggit and Rahayu, Ucu (2002) Pengaruh formulasi media tanam dengan bahan dasar serbuk gergaji terhadap produksi jamur tiram putih (pleuratus ostreatus). Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.

[img]
Preview
Text
81197.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi media tanam jamur tiram yang menunjukkan produksi paling tinggi. Dengan diperolehnya informasi ini diharapkan dapat memberi masukan kepada petani/pekebun tentang formulasi media tanam jamur tiram putih yang berproduksi paling tinggi. Penelitian ini dilakukan selama 6 (enam) bulan. Mulai bulan November 2000 sampai dengan bulan April 2001 , di kebun budidaya jamur tiram putih, desa Lengkong Barang, Boger. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. dengan 5 {lima) perlakuan berupa formulasi media tanam jamur tiram yang berbeda-beda. Setiap satu formula media tanam merupakan campuran antara serbuk gergaji sebagai bahan dasar, d bekatul, gips, kapur sebagai bahan tambahan. Pengalmatan dilakukan terhadap baglog yang mengalami kontaminasi dan yang dapat membentuk z ri rdium. Selain itu, bobot segar dan bobot kering pada panen pertama serta frekuensi panen pada tiap-tiap perlakuan juga dihitung Hasil yang djperoleh menunjukkan bahwa dari 60 baglog. yang diamati, yang mengalami kontaminasi sebanyak l6 baglog dan yang tidak dapat membentuk primordium 4 baglog, jadi rata-rata keberhasilan tumbuh jamur tiram putih dalam penelitian ini adalah 67%. Hasil uji stasistik menggunakan anova dengan tingkat kepercayaan 5% menunjukkan perbedaan antar perlakuan yang ditunjukkan dengan Fhit = 13 .877 dan F1~h = 2.65 (untuk bobot basah) dan Fhit == 5.046 dan Ftah = 2.64 (untuk bobot kering). Hasil uji lanjut untuk membedakan dua perlakuan menunjukkan bahwa setiap dua pedakuan yang diuji terdapat perbedaan secara nyata antar perlakuan. Perlakuan B menunjukkan bobot tertinggi baik untuk tubuh buah basah maupun kering, kemudian diikuti oleh perlakuan E dan C. Sedang hasil terendah bobot tubuh buah segar ditunJukkan oleh perlakuan A. Bobot segar posisi keempat diduduki oleh perlakuan D dan untuk bobot kering posisi keempat diduduki oleh perlakuan A baru diikuti D. Rata-rata frekuensi panen pada semua perlakuan berkisar 2-4 kali, dan setiap kali panen rata-rara bobot tubuh buah segar mengalami penurunan. Pada penelitian ini waktu tercepat untuk melakukan panen pertama yaitu perlakuan B yang diikuti dengan perlakuan E. dengan rata-rata panen 41.25 hari dan 41.63 harl setelah i nokulasi. Sedang panen terlama dilakukan oleh perlakuan C dan A, yaitu 48.75 hari dan 48 13 hariII

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information (ID): 02/81197
Uncontrolled Keywords: media penanaman kreatif, jamur, serbuk gaji
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 631.58 Special Methods of Cultivitation (Metode-metode Khusus Penanaman)
Divisions: Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian
Depositing User: admin upload repo
Date Deposited: 25 Aug 2016 02:06
Last Modified: 19 Oct 2016 05:01
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/1987

Actions (login required)

View Item View Item