Rusdiyanto, Edi and Pratomo, Hurip and Winarni, Inggit (2001) Studi Kopertatif Kualitas Biofisik Lingkungan Antara Daratan Pulau Pramuka Dengan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Project Report. Universitas Terbuka, Jakarta.
|
Text
81342.pdf Download (20MB) | Preview |
Abstract
Pulau Pramuka dan Pulau Bidadari terletak dalam wilayah administratif Kecamatan Kepulauan Seribu dengan luas masing-masing 18,08 ha dan 6,9 ha sangat rentan terhadap gangguan dari aktivitas manusia. Dalam zona pemanfaatan tradisional daratan Pulau Pramuka diperuntukan sebagai tempat tinggal (permukiman) penduduk, sedang Pulau Bidadari diperuntukan sebagai pelaksanaan kegiatan rekreasi pariwisata alam. Akibat peruntukan lahan pada daratan kedua pulau tersebut yang berbeda, maka dapat menimbulkan besarnya dampak terhadap kualitas lingkungan yang berbeda pula. Dampak tersebut antara lain meliputi dampak terhadap kualitas tanah, kualitas air tanah (groundwater), dan keanekaragaman tumbuhan (biodiversity) yang berbentuk pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kesuburan tanah dan kualitas air tanah ditinjau dari aspek fisik dan kimia serta mengetahui tingkat keanekaragaman tumbuhan (pohon) di daratan Pulau Pramuka dan Pulau Bidadari. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan, mulai bulan Juni sampai dengan bulan nopember 2000, di Kepulauan Seribu. Metode pengumpulan data untuk mengetahui kualitas tanah dilakukan dengan cara pengambilan sampel tanah pada kedalaman 0- 30 em dengan menggunakan cetok/cangkul, kemudian dianalisis di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian IPB. Hasil analisis tanah dibandingkan dengan standar penilaian kualitas tanah dari Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (1981 ). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-test dengan taraf signifikansi 5%. Untuk mengetahui kualitas air dilakukan dengan cara pengambilan sampel air tanah, kemudian dianalisis di Laboratorium Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM - Jaya). Sedang untuk keanekaragaman hayati diidentifikasi dan dihitung populasi khusus yang berbentuk pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara Pulau Pramuka dan Pulau Bidadari kondisi kualitas kesuburan tanah tidak berbeda nyata. Selanjutnya kualitas air tanah ditinjau dari kualitas fisik, maka air tanah di Pulau Bidadari tidak memenuhi syarat sebagai air bersih, sedangkan di Pulau Pramuka dari tiga sampel terdapat satu sampel yang tidak memenuhi syarat sebagai air bersih. Ditinjau dari kualitas kimia, maka dari dua sampel air tanah di Pulau Bidadari terdapat satu sampel yang tidak memenuhi syarat air bersih, sedangkan di Pulau Pramuka dari tiga sampel terdapat satu sampel yang tidak memenuhi syarat air bersih. Berdasarkan perhitungan dengan Indeks Deversitas Simpson (C) untuk keragaman jenis pohon yang ada, diketahui bahwa keragaman pohon di Pulau Bidadari relatif lebih tinggi (C= 0,1072) daripada keragaman pohon di Pulau Pramuka (C = 0,10051). Perbedaan tersebut disebabkan antara lain karena tekanan penyempitan areal tempat tumbuh di Pulau Pramuka lebih tinggi dengan meluasnya areal permukiman.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Additional Information (ID): | 06/81342 |
Uncontrolled Keywords: | Linkungan Hidup |
Subjects: | 300 Social Science > 330-339 Economics (Ilmu Ekonomi) > 333.7 Natural Resources and Energy, Environment (Sumber Daya Alam dan Energi, Lingkungan) 500 Natural Science and Mathematics > 570-579 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 571.49 Environmental Biophysics (Biofisika Lingkungan) |
Divisions: | Thesis,Disertasi & Penelitian > Penelitian |
Depositing User: | Praba UT |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 03:01 |
Last Modified: | 01 Aug 2019 06:12 |
URI: | http://repository.ut.ac.id/id/eprint/2779 |
Actions (login required)
View Item |