Evaluasi Kebijakan Bantuan Sosial Pertanian di Kabupaten Nunukan Tahun 2008-2012

S., Muhammad Maryono (2014) Evaluasi Kebijakan Bantuan Sosial Pertanian di Kabupaten Nunukan Tahun 2008-2012. Masters thesis, Universitas Terbuka.

[img]
Preview
Text
42083.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan, manfaat dan keberhasilan serta mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan bantuan sosial pertanian di Kabupaten Nunukan. Lokus penelitian adalah Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Petemakan Kabupaten Nunukan dalam kurun waktu selama 5 (lima) tahun dari tahun anggaran 2008 - 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan pedoman wawancara. Data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen yang berhubungan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan kebijakan bantuan sosial pertanian telah berjalan seperti apa yang diharapkan perumus kebijakan. Hal tersebut dinyatakan secara positif dari indikator efektivitas : realisasi kegiatan bantuan sosial antara 95,07% - 100%,efisiensi : efisiensi biaya 0,83%- 15,01%, responsivitas : dengan 70,73% personil dengan pendidikan S1 dan ketepatan : 52% pemyataan setuju dengan ketepatan program bantuan sosial pertanian. Pada 'indikator pemerataan belum bisa dilaksanakan program ini. Manfaat dan Keberhasilan bantuan sosial kebijakan bantuan sosial pertanian dapat dilihat pada indikator efektivitas : program tersebut dapat memperbesar peranan petani dalam mengelola bantuan, efisiensi : rata-rata nilai efisiensi 6,44%, responsivitas : bantuan yang telah diberikan tidak disia-siakan dan tetap dimanfaatkan oleh petani dan indikator ketepatan : adanya peningkatan produksi padi sebesar 3,53% - 9,58%, kecuali indikator pemerataan belum terlihat adanya manfaat dan keberhasilan program bantuan sosial pertanian. Hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan bantuan sosial pertanian di Kabupaten Nunukan antara lain; 1) Peran aktif dan keterlibatan langsung petani dalam pelaksanaan kegiatan bantuan sosial pertanian; 2) Proses seleksi sesuai prosedur; 3) Letak geografis daerah/kecamatan penerima bantuan berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan bantuan sosial pertanian; dan 4) Sumber daya manusia pengelola atau petugas pelaksana. Hal tersebut di atas menunjukkan masih diperlukannya program bantuan sosial pertanian di Kabupaten Nunukan, dengan perlunya perbaikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan peningkatan prasarana dan sarana akses jalur transportasi dan distribusi ke daerah-daerah pedalaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information (ID): 16/42083.pdf
Uncontrolled Keywords: Agricultural Social Assistance, Public Policy, Farmers Group,Bantuan Sosial Pertanian, Kebijakan Publik. Kelompok Tani
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 630-639 Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) > 630.92Farmers (Petani)
Divisions: Tugas Akhir Program Magister (TAPM) > Magister Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: CR Cherrie Rachman
Date Deposited: 12 Jul 2016 08:59
Last Modified: 12 Jul 2016 08:59
URI: http://repository.ut.ac.id/id/eprint/305

Actions (login required)

View Item View Item